Krakatau Steel Fokus Genjot Penjualan di Pasar Domestik Tahun Ini

12 Februari 2018 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Hot Strip Mill dan PT KHI Pipe Industries (Foto: Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Hot Strip Mill dan PT KHI Pipe Industries (Foto: Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tengah fokus untuk meningkatkan pangsa pasar baja untuk domestik.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PT Krakatau Steel Group, Mas Wigrantoro, pada 2017, pangsa pasar emiten berkode KRAS ini mencapai 36% untuk baja lembaran panas (Hot Rolled Coil/HRC), 25% untuk baja lembaran dingin (Cold Rolled Coil/CRC), dan 4% untuk wine rod.
"Tahun 2018 perusahaan menargetkan untuk meningkatkan pasar di masing-masing produksi. HRC menjadi 44%, CRC menjadi 28%, dan wine rod menjadi 9%," katanya di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Senin (12/2).
Mas melanjutkan, dengan target ini KRAS dapat meningkatkan volume penjualan baja sebesar 40% menjadi 2,8 juta ton di 2018. Peningkatan pangsa pasar ini, juga didorong oleh asumsi harga baja yang cukup kompetitif.
"Untuk baja lembaran panas asumsi harganya yakni USD 643 per ton, meningkat dari tahun lalu sebesar USD 621 per ton. Sementara baja lembaran dingin USD 720 per ton dan batang kawat USD 610 per ton," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain pangsa pasar, perusahaan juga berkomitmen untuk meraup untung kembali tahun ini. Sebelumnya selama 6 tahun yakni dari tahun 2012 hingga 2017, perusahaan selalu mengalami kerugian.
Kerugian terbesar dialami perusahaan pada tahun 2015 dengan total rugi mencapai USD 320 juta. Di tahun 2016 perseroan masih merugi namun turun ke angka USD 172 juta. Sementara itu hingga kuartal III 2017, kerugian berkurang menjadi USD 75 juta.
"Kami menargetkan tahun ini bisa menjadi tahun reborn untuk kami. Sehingga kepercayaan investor juga bisa kembali," tegasnya.