Kredit Bank Mandiri ke Warga Lombok dan Sulteng Capai Rp 5,75 T
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat, kredit perseroan ke warga daerah terkena bencana, yaitu Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala sebesar Rp 5,75 triliun kepada 46.277 debitur hingga September 2018.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arif Rianto, pihaknya siap untuk melaksanakan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemberian keringanan kepada debitur yang terdampak gempa.
“Untuk itu kami akan mengikuti hasil assesment OJK terkait debitur yang berhak mendapatkan keringanan dalam pembayaran kredit,” ujarnya saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10).
Dia menambahkan akibat bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah, terdapat 46 kantor Bank Mandiri yang terdampak dengan jumlah karyawan 1.367 orang. Namun kantor yang terdampak itu saat ini tengah dipulihkan.
“Saat ini sebagian besar kantor terdampak juga telah dipulihkan dan telah kembali beroperasi untuk melayani masyarakat,” kata Sulaiman.
Dia pun membeberkan saat masa tanggap darurat bencana di dua lokasi itu, Bank Mandiri sigap dalam membantu. Misalnya di Lombok, pihaknya mengirimkan lebih dari 100 relawan untuk membantu penanganan korban.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga membangun 271 Rumah Ramah Gempa (RRG) di 4 dusun, yakni di Dusun Thaibah, Dusun Wadon, Dusun Daye dan Dusun Kekait 2. Sedang di Palu, Bank Mandiri juga mengirimkan relawan dan membangun 100 RRG.
“Kami juga terjun langsung menyalurkan sumbangan finansial maupun nonfinansial kepada masyarakat terdampak,” imbuh Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang.