Kuartal I 2019, Laba CIMB Niaga Naik 7,6 Persen Jadi Rp 944 Miliar

25 April 2019 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank CIMB Niaga Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank CIMB Niaga Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) meraup laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 944 miliar pada kuartal I 2019, naik sebesar 7,6 persen year-on-year (yoy), menghasilkan earnings per share Rp 37,87.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan nonbunga atau Non-Interest Income (NoII) yang naik sebesar 4,0 persen menjadi Rp 1,03 triliun, serta penurunan pada biaya kredit sebesar 19 bps, dari 1,79 persen menjadi 1,60 persen. Rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 113,8 persen.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, kinerja CIMB Niaga pada kuartal I 2019 menunjukkan peningkatan yang stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pendapatan operasional naik 1,1 persen yoy, dengan kontribusi terbesar dari pendapatan nonbunga atau Non-Interest Income (NoII).
Biaya pencadangan mengalami penurunan sebesar 16,2 persen yoy, sejalan dengan kondisi perekonomian yang terus mengalami perbaikan, sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6 persen yoy menjadi Rp 944 miliar.
ADVERTISEMENT
Dengan total aset mencapai Rp 262,82 triliun per 31 Maret 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.
“Strategi yang kami ambil untuk fokus pada segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus menampakkan hasil, dengan angka pertumbuhan masing-masing 13,1 persen dan 8,1 persen yoy. Sementara kredit Korporasi dan Komersial tumbuh secara kumulatif sebesar 5,1 persen yoy. Hasilnya, total penyaluran kredit tumbuh 5,0 persen yoy menjadi Rp 187,99 triliun," jelas Tigor.
Total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 190,56 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,7 persen. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 2,8 persen yoy, sejalan dengan komitmen bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.
Ilustrasi Bank CIMB Niaga Foto: Shutter stock
Di segmen perbankan Syariah, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencapai Rp 28,04 triliun (+61,1 persen yoy) dengan DPK sebesar Rp 26,52 triliun (+51,0 persen yoy) per 31 Maret 2019. CIMB Niaga Syariah adalah bank syariah terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.
ADVERTISEMENT
Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat sebesar 20,37 persen per 31 Maret 2019, meningkat 124 bps yoy. CIMB Niaga menjadi bank pertama yang naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, yang merupakan kategori bank tertinggi dari sisi modal inti (Tier-1) berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar 15 April 2019, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai setinggi-tingginya 20 persen atau sebesar-besarnya Rp 696,5 miliar dari laba bersih CIMB Niaga Tahun 2018. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2019,” Tigor menambahkan.
Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah.
Sejumlah Staf dan Direksi CIMB Niaga dalam Acara CIMB Niaga Xtra Xpo di BSD, Tangerang, Sabtu (16/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
Jaringan
ADVERTISEMENT
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 31 Maret 2019, 95,6 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 492 jaringan kantor (termasuk 27 kas mobil). Per 31 Maret 2019, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.497 Automated Teller Machines (ATM), 92,143 Electronic Data Capture (EDC), 951 Cash Deposit dan Recycle Machines, 160 Multi Function Device (MFD), dan 27 Digital Lounge.
“Kami telah membuka Digital Lounge @Campus di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ini adalah bagian dari inisiatif kami untuk meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan CIMB Niaga pada segmen mahasiswa dan sivitas akademika. Sebelumnya fasilitas serupa juga telah dibuka di Universitas Atma Jaya Jakarta,” kata Tigor.
ADVERTISEMENT