KuCoin Dapat Kucuran Dana Baru Sebesar Rp 295 Miliar

Cryptocurrency Art Gallery (Foto: Flickr)

KuCoin, platform pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Singapura, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat suntikan dana dari kemitraan mereka dengan IDG Capital, Matrix Partner, dan Neo Global Caapital sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 295 miliar. Pendanaan ini masuk dalam perputaran pendanaan Seri A di bidang startup.

Adapun modal baru ini akan digunakan untuk membantu pendanaan pengembangan platform KuCoin 2.0 yang mencakup beberapa fitur, seperti stop order. Selain itu juga pihaknya akan meningkatkan tim pelayanan pelanggan dan melakukan ekspansi global di pasar-pasar yang menjadi target.

"Kami menargetkan beberapa negara, seperti Vietnam, Turki, Italia, dan Rusia jadi negara yang akan difokuskan untuk dilakukan pertumbuhan di kuartal keempat tahun ini," kata Head of Thailand Office KuCoin, Chris Van Rossum, di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (15/11).

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan pusat pelatihan di beberapa negara yang belum ditentukan saat ini. Hal ini dilakukan karena masih minimnya tenaga kerja ahli di bidang mata uang virtual.

"Seringkali perkembangan mata uang virtual dengan sumber daya manusianya tidak seimbang, selain itu kalau kami mau ada pertumbuhan juga harus mengedukasi masyarakat soal mata uang virtual makanya kami ingin lakukan pusat pelatihan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Hanya saja kami belum tahu waktu pastinya," katanya lagi.

Hingga saat ini, KuCoin diklaim sudah meemiliki lebih dari lima juta pengguna terdaftar. Meski berbasis di Singapura, perusahaan ini memiliki beberapa kantor cabang yang berlokasi di China, Thailand, Filipina, dan Bulgaria.