news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kuota Impor Gula Mentah 3,6 Juta Ton Kelebihan, Realisasinya Baru 30%

17 Mei 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerbitkan izin impor gula mentah (raw sugar) sebanyak 1,8 juta ton untuk semester I-2018. Kuota impor gula mentah tahun ini mencapai 3,6 juta ton. Adapun impor itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri makanan minuman dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Namun sejauh ini, menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, serapan raw sugar oleh industri dinilai kurang. Jika pola serapan tak berubah, dia memprediksi raw sugar impor itu tidak habis sesuai rencana.
“Perkiraan kalau standar normal, ini (raw sugar) enggak akan terealisasi dari yang sudah kita berikan 1,8 juta ton. Sekarang ini baru terserap 1,1 juta ton,” ujarnya saat ditemui di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).
Menurut Oke, izin impor raw sugar untuk tahun 2018 sebesar 3,6 juta ton yang diberikan kepada 11 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI). Adapun jumlah raw sugar yang diimpor itu berdasarkan perhitungan industri di awal.
“Kebutuhan perkiraan awal kan segitu, ternyata mereka kesulitan untuk mencapai. Sudah kita bahas sedikit, kelihatannya ini enggak tercapai,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dia berharap, momen bulan Ramadhan dan Lebaran 2018 akan mengerek serapan raw sugar impor oleh industri. Sebab pada momen ini, konsumsi masyarakat akan produk milik industri makanan minuman akan meningkat.
“Mudah-mudahan bisa tertolong bulan puasa dan Lebaran, kan (kebutuhan masyarakat) tinggi. Semoga tercapai,” kata Oke.