Laba Bersih Adhi Karya Tumbuh 25,1 Persen, Menjadi Rp 645 M di 2018

29 Maret 2019 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers PT Adhi Karya Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers PT Adhi Karya Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2018. Pertumbuhan laba bersih perseroan naik hingga 25,1 persen menjadi Rp 645 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 515,4 miliar.
ADVERTISEMENT
"Hari ini (kami) melaporkan laba bersih naik 24 persen, (menjadi) Rp 645 miliar. Suatu bagian dari Adhi Karya kepada BUMN dan Sumbangan kepada Republik Indonesia dalam bentuk dividen lainnya,” kata Komisaris Utama Fadjroel Rachman dalam seremonial penyambungan longspan di kawasan JORR Cikunir, Jakarta Timur, Jumat (29/3).
Peningkatan laba bersih tersebut menyebabkan peningkatan net profit margin di tahun 2018 menjadi sebesar 4,1 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni 3,4 persen.
Selain itu, sepanjang tahun lalu kontrak baru yang diperoleh Adhi Karya juga cukup positif, mencapai Rp 24,6 triliun atau meningkat naik 36,2 persen dibandingkan tahun 2017 yang senilai Rp 18,1 triliun.
Pabrik PT Adhi Karya (Persero) Tbk Departemen LRT di Sentul, Jawa Barat. Foto: Abdul Latif/kumparan
Dari perolehan pendapatan usaha ADHI sampai akhir tahun 2018 masih didominasi lini bisnis konstruksi sebesar 80,7 persen. Sementara sisanya berasal dari lini bisnis ADHI lainnya.
ADVERTISEMENT
Capex yang diperuntukkan bagi pembelian aset tetap hingga Desember 2018 telah terealisasi senilai Rp147,6 miliar. Selain itu, Adhi Karya melakukan penyertaan ke anak usaha dan konsorsium sebesar Rp 1,9 triliun.
Rinciannya terdiri dari penyertaan ke PT Adhi Commuter Properti (ACP) senilai Rp 1,1 triliun, PT Adhi Persada Gedung (APG) senilai Rp 500 miliar, dan konsorsium senilai Rp 300 miliar.