Lagu Queen We Will Rock You Mengentak Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia

7 November 2018 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi mengunjungi Creativillage dalam forum World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (6/11).  (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi mengunjungi Creativillage dalam forum World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (6/11). (Foto: Marcia Audita/kumparan)
ADVERTISEMENT
Konferensi Dunia untuk Ekonomi Kreatif atau World Conference on Creative Economy (WCCE) resmi dibuka di Bali, ditandai entakan lagu grup band legendaris Queen yakni We Will Rock You. Pembukaan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi Rabu (7/11).
ADVERTISEMENT
Triawan menuturkan, WCEE menjadi ajang terpenting untuk membuktikan proyek industri kreatif yang menjanjikan. "Di saat yang bersamaan, teknologi semakin mendukung ekonomi kreatif, membuat industri semakin inklusif," tuturnya.
Dia memaparkan, saat ini ekonomi kreatif Indonesia menyumbang lebih dari 7,4 persen GDP, rumah bagi hampir 70 juta pekerja, dan 14 persen dari total tenaga kerja. "So, let us take our sleeves, take off your ties, cause We Will Rock You!" ujar Triawan di hadapan hadirin.
Retno dan Triawan lalu mengentakkan kaki dan bertepuk tangan mengajak penonton untuk mengiringi lagu besutan grup band Queen tersebut. Tak berapa lama, musisi Dewa Budjana, Gerald Situmorang, dan Andi Riff mengambil alih panggung.
Opening Showcase WCCE 2018, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opening Showcase WCCE 2018, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
Tak kurang dari 1.500 peserta yang merupakan delegasi 30 negara, menghadiri forum internasional ini. Sebelumnya, saat membuka puncak acara, Retno dan Triawan mengundang Menkominfo Rudiantara ke panggung untuk mengabadikan momen bersama melalui wefie (foto grup).
ADVERTISEMENT
Momen ketiganya disambut riuh oleh peserta yang hadir, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebelum momen wefie tersebut, Triawan, Koster, dan Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Mengusung tema Inclusively Creative, Retno menyebut acara ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa ekonomi kreatif berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi negara.
Retno menuturkan, kecanggihan teknologi seluruhnya berada dalam satu lingkup yang disebut inovasi. Oleh karenanya, kata Retno, tugas negara saat ini adalah memperkuat kemitraan untuk berinovasi melalui ekonomi kreatif.
Konferensi pers The World Conference on Creative Economy (WCCE) di Kaum Jakarta, Selasa (25/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers The World Conference on Creative Economy (WCCE) di Kaum Jakarta, Selasa (25/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
"Ekonomi kreatif tidak boleh eksklusif, harus inklusif, harus terbuka, kesempatan untuk siapa saja," ujar Retno dalam sambutannya.
Konferensi ini turut menghadirkan lebih dari 20 tokoh ternama di dunia. Sebut saja sutradara terbaik penyabet Emmy Awards Lisa Russel, CEO and Co-founder Moonton (Mobile Legend) Justin Yuan, CEO and Co-founder Net Mediatama Television Wishnutama Kusubandio, Presiden China Film Group Corporation Le Kexi, hingga CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah produk kreatif global seperti Disney, Grab, TikTok, Shopee, Potato Head, Bukalapak, dan Mobile Legend juga ditampilkan dalam kegiatan bertajuk Creativillage.