Laju Euro Bergerak Positif, Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas

6 Juni 2018 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Posisi dolar AS terus turun dan mengarah keluar dari level Rp 13.800.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (6/6), dolar AS dibuka di Rp 13.883. Setelah itu, posisi dolar AS melemah tajam ke Rp 13.865. Kemudian laju dolar AS kembali melemah terhadap rupiah dan posisi saat ini ada di Rp 13.863.
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan Meski laju dolar Amerika Serikat (AS) masih terlihat melemah dibandingkan mata uang euro namun laju rupiah berbalik melemah tipis. Diperkirakan beralihnya pelaku pasar kepada mata uang euro dengan memanfaatkan sejumlah berita-berita terkait rencana ECB yang akan mengeluarkan stimulusnya dan kian meredanya kondisi politik di Italia terutama setelah PM Italia Giuseppe Conte menyatakan tidak akan keluar dari Zona Euro, telah membuat laju euro bergerak positif.
Ilustrasi menghitung mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung mata uang Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
Sementara itu, sentimen dari dalam negeri telah terserap oleh pelaku pasar sehingga membuat laju rupiah berkurang volatilitasinya.
ADVERTISEMENT
Telah terserapnya semua sentimen di pasar membuat laju rupiah mulai terbatas kenaikannya sehingga terjadi peralihan ke mata uang lainnya yang memiliki ruang penguatan lebih tinggi. Euro yang sebelumnya turun dalam seiring respon negatif terhadap kondisi politik di Italia kini sudah mulai bergerak naik sehingga dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk.
Pergerakan rupiah pun diperkirakan masih ada kecenderungan terbatas. Adapun rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support 13.882 dan resisten 13.865.