Laju IHSG Hari Ini Masih Rawan Koreksi

20 Juli 2018 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengumuman Bank Indonesia (BI) yang tetap mempertahankan suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate tetap di posisi 5,25 persen mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tidak adanya sentimen baru dari bank sentral membuat rupiah masih akan melemah di perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
"Aktivitas impor akan capital goods masih tinggi menyebabkan nilai tukar rupiah akan sulit untuk kembali menguat," tulis analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dalam risetnya, Jumat (20/7).
Selain itu, Dennies mengatakan pendapatan di level rumah tangga masih terlihat belum akan naik dalam waktu dekat. Sehingga, ia memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan perdagangan saham kemarin yang ditutup melemah di posisi 5.871 turun 19,65 poin (0,33 persen).
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih akan bergerak wajar di perdagangan kali ini. Masih kuatnya fundamental perekonomian menjadikan sentimen positif untuk laju IHSG tetep kuat.
"Pasca rilis data perekonomian BI rate kondisi pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang kenaikan yang masih cukup besar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, para pelaku pasar bisa memanfaatkan kondisi IHSG yang memerah untuk dapat melakukan pembelian jangka panjang. Tentunya hal ini bisa mengerek laju IHSG untuk dapat berbalik arah.
William juga merekomendasikan menu saham pilihan yang bisa dicermati oleh pelaku pasar, di antaranya BBCA, BBNI, ASII, BJTM, UNVR, INDF, JSMR, PGAS, dan ASRI.