Laju Inflasi Sepanjang 2019 Diperkirakan Capai 3,1 Persen

Ilustrasi bawang merah dan bawang putih. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi sepanjang tahun ini sebesar 3,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan prediksi bank sentral sebelumnya yang mencapai 3,2 persen (yoy).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan laju inflasi tersebut masih sesuai dengan target bank sentral sebesar 3,5 plus minus 1 persen. Adapun realisasi inflasi sepanjang 2018 sebesar 3,13 persen (yoy).

"Akhir tahun ini kita perkirakan inflasinya itu lebih rendah dari 3,5 persen, bahkan perkiraan-perkiraan kami itu bisa mengarah ke 3,1 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di kompleks BI, Jakarta, Jumat (26/4).

Perry mengatakan, inflasi yang rendah tersebut dapat mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga. Bahkan dia memperkirakan konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di atas 5 persen selama beberapa kuartal ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo pada Rapat Dewan Gubernur BI di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Inflasi yang rendah itu bisa mendukung daya beli, mendukung konsumsi rumah tangga, yang masih tetap tinggi di atas 5 persen," jelasnya.

Dia mengatakan, laju inflasi akan mengalami sedikit tekanan pada masa Ramadhan dan Idul Fitri. Namun, Perry optimistis akan di bawah laju inflasi pada periode yang sama tahun lalu.

"Biasanya itu di bulan Ramadhan ada kenaikan, tapi dengan keterjagaan atau pasokan bahan itu Insyaallah bahwa inflasi di bulan Ramadhan tahun ini akan lebih rendah dari tahun lalu," ujarnya.