Latih SDM Ketenagalistrikan, Perusahaan Gandeng Perguruan Tinggi

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universitas dengan Perusahaan soal Pengembangan SDM Ketenagalistrikan. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Sejumlah universitas seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, STT PLN, hingga STT Immanuel menandatangani perjanjian kerja sama dengan Independent Power Producer (IPP) seperti Krakatau Daya Listrik terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam kerja sama ini, nantinya SDM IPP dalam negeri akan dilatih oleh tenaga ahli melalui laboratorium yang dimiliki universitas. Tujuannya agar SDM IPP dalam negeri ke depan betul-betul kompeten dalam bidangnya.

"Kan tujuannya ya supaya ahli di bidang keselamatan ketenagalistrikan dan EBT (Energi Baru Terbarukan)," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (28/3).

Petugas PLN memperbaiki instalasi listrik. Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro

Dia menambahkan, dalam memberi pelatihan sebaiknya universitas meminta spesifikasi SDM yang dibutuhkan IPP agar pelatihan yang dilakukan bermanfaat. Selama ini banyak pelatihan yang dinilai tak bermanfaat bagi perusahaan.

"Perlu didefinisikan ilmu seperti apa yang kita harapkan, kan kita bicara mengenai kompetensi. Membangun kompetensi, harus ditentukan ujungnya di mana," bebernya.

Setelah dilatih universitas, dia berharap, IPP bersedia mendaftarkan SDM-nya untuk disertifikasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM agar kemampuannya diakui.

"Setelah mendapatkan skill, para IPP mau menggunakan BPSDM kita untuk mendapatkan sertifikasi kita. Jadi nanti jangan diragukan lagi," jelas Arcandra.