Layanan Belanja di Stasiun Pakai Scan QR Code Masih Sepi Peminat

11 September 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyana/kumparan)
ADVERTISEMENT
E-commerce JD.ID baru saja mengeluarkan cara belanja baru untuk pelanggan. Mereka menawarkan sensasi belanja kebutuhan sehari-hari mulai dari beras 10 kg hingga minyak goreng yang bisa didapatkan hanya dengan scan QR code dari smartphone.
ADVERTISEMENT
Menariknya, belanja kebutuhan sehari-hari yang lazimnya dilakukan di toko grosir konvensional atau aplikasi e-commerce, kini bisa dibeli di beberapa stasiun di Jabodetabek. Tujuannya, tentu saja menyasar para pekerja ibu kota yang mobilitasnya tinggi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah sehari-hari.
Lantas, seperti apa ya respon para penumpang di stasiun-stasiun tersebut?
Dari sembilan stasiun yang JD.ID sasar dengan papan belanja online-nya itu, kumparan mengunjungi dua stasiun, yaitu itu di Stasiun Tebet dan Stasiun Pasar Minggu.
Tita Andini misalnya. Pekerja swasta yang ditemui di Stasiun Tebet mengaku belum tahu tentang pengalaman belanja baru dari JD.ID. Dia bilang, kemarin malam, sempat melirik papan besar dekat pintu keluar stasiun ini, tapi tidak benar-benar memperhatikannya karena jam sibuk.
ADVERTISEMENT
“Semalam sempat lihat sih tapi buru-buru mau keluar stasiun kan. Jadi enggak tahu bisa belanja beras. Kirain kayak buat belanja minuman biasa aja,” kata dia sambil menuntun anaknya ke peron arah Bogor kepada kumparan, Selasa (11/9).
Tita yang hendak membawa anak laki-lakinya ini main ke Bogor menuturkan, konsep yang ditawarkan sebenarnya menarik. Hanya saja, tidak semua orang punya waktu dan sadar kalau sekarang bisa beli beras di sini.
Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Papan belanja virtual di Stasiun Pasar Minggu. (Foto: Ema Fitriyana/kumparan)
“Yah namanya udah pulang kerja, udah capek kan ya. Kalau pagi apalagi, pikirannya pasti ngejar kereta kan. Cuma kalau lagi enggak buru-buru atau buat ibu-ibu pekerja yang emang hobi belanja online dan nyari diskon, bisa jadi pilihan sih,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, untuk di Stasiun Tebet, tidak banyak penumpang yang lalu lalang melirik papan belanja ini. Beberapa orang memang tampak terlihat melihat papan besar ini, lalu pergi.
kumparan coba mendatangi stasiun kedua, yaitu di Stasiun Pasar Minggu. Jumlah penumpang di stasiun ini yang turun dan naik saat hari kerja bisa dibilang cukup banyak. Bahkan di tanggal merah seperti saat ini, penumpang yang lalu lalang cukup banyak.
Salah seorang penumpang bernama Widia mengaku sudah mengetahui produk terbaru JD.ID ini lantaran kerap mencari diskon di aplikasinya. Widia pun pernah mencoba aplikasi ini pada Jumat malam (7/9) saat menunggu suaminya pulang kerja di stasiun.
Dia bilang, aplikasi ini cukup menarik karena memuat kebutuhan rumah tangga. Hanya saja, tetap dikenai ongkos kirim. Pembeli baru mendapatkan gratis biaya kirim jika pembelian di atas Rp 90 ribu.
ADVERTISEMENT
“Kirain gratis. Kalau di bawah Rp 90 ribu tetap kena biaya ongkos sih. Kalau belanjanya dikit, misal tisu atau sabun cuci piring, ya mending di minimarket atau supermarket sekalian. Mungkin ke depannya, produk sehari-harinya bisa lebih beragam lagi kali ya,” jelas dia.
Sementara itu, Nina, seorang pekerja swasta di Jakarta Barat, mengaku belum tahu tentang produk baru ini. Dia bilang, sejauh ini masih lebih suka belanja di supermarket yang produknya lebih banyak.
“Belum tahu. Selama ini belanja bulanan sama orang rumah sih ke supermarket. Sekalian banyak,” kata dia.
Pantauan kumpran, papan belanja virtual ini menawarkan bebarap produk kebutuhan sehari-hari seperti Frisian Flag, Teh Botol, Tango, Sari Roti, Gulaku, Beras Sentra Rampos 10 kg, Tisu Nice, Tisu Paseo, Downy, Sunlight, Pepsodent, minyak goreng Sania.
ADVERTISEMENT