Layani Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Pelni Hanya Naik 2%

Kapal KM Gunung Dempo Pelni (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni tahun ini kembali melayani masyarakat untuk libur Lebaran alias mudik. Manager Public Relation and Corporate Social Responsibilities PT Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan, tahun ini antusiasme masyarakat untuk mudik menggunakan kapal laut sedikit meningkat.

Akhmad memprediksi untuk mudik tahun ini ada kenaikan penumpang Pelni sebesar 2%. “Diprediksi naik 2%. Dari 580.604 penumpang tahun 2017, menjadi 582.216 di 2018,” ungkap Akhmad di Kosenda Hotel, Jakarta, Selasa (5/6).

Menurutnya ada beberapa hal yang mendongkrak jumlah penumpang Pelni tahun ini. Pertama, saat ini Pelni mulai dikenal oleh masyarakat menjadi salah satu pilihan transportasi untuk mudik. Kedua, harga tiket pesawat udara yang melonjak membuat masyarakat beralih ke moda angkutan laut.

“Ketiga, kami juga mendapat berkah karena tahun ini ada mudik bareng BUMN. Ada 23 BUMN yang ikut progam ini. Itu juga turut mendongkrak jumlah penumpang,” ujar Akhmad.

Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Dia menjelaskan, harga tiket Kapal Pelni sangat terjangkau, apalagi harga juga sudah ditetapkan sehingga tidak dipengaruhi oleh permintaan layaknya moda transportasi lain.

“Tiket kapal Pelni tidak akan naik. Karena itu sudah menggunakan PSO. Walaupun permintaan tinggi ya sudah, enggak akan naik,” ujarnya.

Akhmad menambahkan, saat ini ada banyak fasilitas yang sudah disediakan di Kapal Pelni. Harapannya fasilitas tersebut dapat memberikan pengalaman dan kepuasan tersendiri bagi penumpang. “Kasur bersih, ada colokannya sekarang. Kamar mandi bersih. Fasilitas terus kami perbaiki,” tutupnya.