news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lebih Untung Mana, Beli Emas Langsung atau Online di Pegadaian?

28 Februari 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga emas per batang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Harga emas per batang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Membeli emas sebagai instrumen investasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain membeli secara langsung atau lewat pegadaian yang saat ini mengembangkan aplikasi menabung emas online.
ADVERTISEMENT
kumparan (28/2) mengunjungi kawasan pusat emas di Cikini, Jakarta Pusat, untuk membandingkan untung dan rugi dari kedua cara itu.
Salah seorang pedagang, Jay (56), mengatakan bahwa keuntungan membeli emas secara langsung adalah adanya rasa kepercayaan pada pembeli.
“Kalau datang ke toko sendiri, kita akan bisa lihat langsung atau face to face, tahu juga edisi terbaru tahun produksinya, kemudian kita juga lebih tenang kan karena ada fisiknya di tangan,” katanya kepada kumparan, Jumat (28/2).
Selain emas batangan bisa dicairkan dengan akses lebih mudah, Jay menyebut pembelian emas secara langsung juga lebih terjangkau harganya. “Lebih murah kita jualnya,” imbuh dia.
Jay menyampaikan, harga emas yang dijualnya per Jumat (28/2) yaitu emas batangan 5 gram seharga Rp 3,2 juta dan emas 10 gram seharga Rp 6,3 juta dengan buyback Rp 590 ribu/gram, emas batangan batik 10 gram seharga Rp 7 juta-an, dan emas perhiasan seharga sekitar Rp 550 ribu per gram (termasuk ongkos tambahan) dengan buyback Rp 400 ribu per gram.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kata dia, membeli emas secara langsung juga diklaim lebih aman karena kemungkinan mengalami penipuan bisa ditekan.
“Kan kalau batangan suka ada tahun produksi kan, nah kalau di online itu bisa saja tahunnya lama tapi dijual pakai harga baru. Kalau langsung kan bisa ditanya saat itu juga, lebih jelas,” tuturnya.
Meski Ia pun tak memungkiri, salah satu yang jadi kendala membeli emas langsung adalah masalah penyimpanan. “Iya, nyimpannya juga harus hati-hati,” kata dia.
Secara terpisah, Pengelola Pegadaian Unit Cikini, Tito, mengatakan ada cara baru untuk bisa membeli dan menginvestasikan emas sesuai perkembangan zaman yaitu melalui tabungan emas online.
“Ini banyaknya peminatnya milenial ya, sejak awal tahun ini sudah ada seratusan yang install aplikasi dan mendaftar,” kata dia ditemui di kawasan yang sama.
ADVERTISEMENT
Tito menuturkan, pembelian emas secara online dinilai lebih memudahkan karena lebih praktis dan bisa dimulai dengan harga yang minimalis.
“Sistemnya kayak kita deposit tabungan saja. Kita bisa masukin saldo uang mulai dari harga Rp 6.320 setara dengan 0,01 gram, sementara buyback-nya Rp 6.130. Itu di-update per harinya,” ucapnya.
Dengan kata lain, setiap gram emas di online pegadaian dihargai Rp 632 ribu dan buyback sebesar Rp 613 ribu. Namun, pada pembelian emas online pegadaian masih dibebankan biaya tambahan seperti pemeliharaan sebesar Rp 30 ribu per tahun dan biaya pembukaan rekening Rp 10 ribu.
Di sisi lain, Tito mengatakan aplikasi nabung emas itu pergerakan harganya juga bisa dipantau setiap saat. Tak kalah penting, keamanannya pun terjamin. “Sudah diawasi (OJK),” tegas dia.
ADVERTISEMENT