Lelang Surat Utang Negara Hari Ini Laku Rp 15 Triliun

22 Mei 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menghitung uang Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung uang Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
ADVERTISEMENT
Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini mencatatkan hasil yang menggembirakan. Penawaran yang masuk bahkan melebihi target indikatif.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima kumparan, Selasa (22/5), penawaran yang masuk dalam lelang SUN kali ini sebesar Rp 31,48 triliun, jauh di atas target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 10 triliun.
Banyaknya penawaran yang masuk juga membuat pemerintah berhasil menyerap hasil lelang secara maksimal sebesar Rp 15 triliun.
Seri FR0064 dengan jatuh tempo 15 Mei 2028 tercatat paling diminati investor, dengan penawaran tertinggi sebesar Rp 14,27 triliun. Pemerintah juga menyerap paling besar dari seri ini, yaitu Rp 6,75 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang sebesar 7,47%.
Selanjutnya seri SPN12190214 yang jatuh tempo pada 14 Februari 2019 dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 5,82 triliun. Pemerintah menyerap dana Rp 3,3 triliun dari seri ini dengan yield sebesar 5,86%.
ADVERTISEMENT
Seri FR0075 yang bertenor 20 tahun juga mendapat penawaran masuk yang cukup besar, yakni Rp 4,31 triliun. Namun, pemerintah menyerap paling sedikit dari seri ini yaitu Rp 75 miliar dengan yield yang dimenangkan 7,99%.
Sementara, seri FR0065 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 3,74 triliun. Seri yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2033 ini diserap pemerintah sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,91%.
Seri SPN03180823 juga menerima penawaran sebesar Rp 3,32 triliun. Pada seri ini pemerintah berhasil menyerap sebesar Rp 2,2 triliun dengan jatuh tempo pada 23 Agustus 2018 dan memiliki yield rata-rata tertimbang 5,19%.
"Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 15 triliun," tulis keterangan resmi tersebut.
ADVERTISEMENT