news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Libur Natal, 230.000 Orang per Hari Akan Terbang Via Bandara Soetta

20 Desember 2018 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Terminal 1B Tangerang. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Terminal 1B Tangerang. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, penumpang dipastikan bakal memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan H-2 jelang Natal yaitu tanggal 23 Desember 2018 diprediksikan bisa mencapai 230 ribu penumpang. Sementara diketahui, pada hari normal penumpang hanya berkisar 150-170 ribu.
“H-2 tanggal 23 Desember khusus untuk Soetta aja kami memprediksi tidak kurang dari 220 ribu sampai 230 ribu pergerakan penumpang pada hari itu. Dan itu membuat kepadatan operasi di bandara cukup tinggi,” katanya di Posko Nataru, Bandara Soetta Terminal 1B, Tangerang, Kamis (20/12).
Merespons itu, Awaluddin menerangkan bakal meningkatkan pelayanan dan prioritas yaitu pada sumber daya manusia (SDM) yang bertugas dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Apel pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Terminal 1B Tangerang. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Terminal 1B Tangerang. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
“Dan kemudian kita memastikan ke 6.000 personil itu ada pada on position sampai selesainya angkutan Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Awaluddin menambahkan pihaknya juga akan menyiapkan personil yang siap siaga di kawasan bandara.
“Ada empat area stakeholder besar yang ada di bandara pertama operator bandara kami sendiri, maskapai, Airnav untuk Air Traffice Control dan Otoritas Bandara termasuk di dalamnya Pabean, Imigrasi juga Karantina,” tuturnya.
Tak hanya itu, menurutnya, posko pengamanan dan pengawalan Nataru juga akan didukung oleh kesiapan infrastuktur dan fasilitas.
“Kami memastikan infrastruktur layanan juga ditambahkan dengan layanan yang berbasis digitalisasi, termasuk monitoring terhadap smart mobile apps kita jadi smart bisa dipakai lebih maksimal,” tandasnya.