Live Report: Roadshow Bandung Aplikasi Mediv dari Kimia Farma
PerbesarADVERTISEMENT
Mediv, platform digital dari Kimia Farma, kembali diperkenalkan di Bandung dalam acara Roadshow Bandung "Bisnis Modal Jari". Sebelumnya, Mediv telah diluncurkan di Jakarta pada 29 April 2018. Roadsow ini menunjukkan keseriusan Kimia Farma dalam menggarap dan menyosialisasikan platform digital di bidang kesehatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Acara roadshow di Bandung kali ini dilaksanakan di Bright 2 Ballroom Harris Hotel & Convention, Ciumbuleuit, Bandung. Akan ada talkshow yang mendatangkan para pembicara inspiratif, seperti Honesti Basyir (CEO Kimia Farma), Yasa Singgih (Founder Men's Republic), dan Stefanie Kurniadi (Founder CRP Group).
Mediv sendiri merupakan platform digital yang memungkinkan konsumen untuk mendapatkan alat kesehatan maupun kosmetik berkualitas dengan mudah. Mediv juga memberikan kesempatan bagi calon entrepreneur untuk menjadi mitra Mediv, di mana mitra Mediv akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi melalui aplikasi Mediv.
Penasaran bagaimana roadshow Mediv di Bandung ini berlangsung? Tim kumparan (kumparan.com) melaporkan berjalannya acara ini secara langsung untuk membagikan keseruan serta kemeriahan acara ini bagi pembaca di rumah. Simak juga informasi bermanfaat serta pesan inspiratif dari para pembicara. Selamat mengikuti live report kami:
ADVERTISEMENT
[15:30 WIB] Peserta Mendatangi Bright 2 Ballroom Harris Hotel & Convention
Sebelum acara dimulai pada pukul 16:00, para peserta sudah mendatangi venue acara. Terlihat antrian cukup panjang saat peserta satu persatu mengisi daftar hadir di meja registrasi.
[16:00 WIB] Acara Dimulai
Acara roadshow Mediv di Bandung kali ini dibuka oleh dari Cyndy Audya selaku MC acara yang menyapa para peserta yang telah hadir di ruangan. Kemudian, MC mempersilakan OT. Ponangsera selaku Manager Digital Business PT Kimia Farma, untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, OT. Ponangsera mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah hadir dan mendukung suksesnya roadshow Mediv di Bandung ini.
[16:10] Talkshow Bisnis Modal Jari
Para pembicara utama dalam acara talkshow mulai memasuki panggung. Mereka Honesti Basyir (CEO Kimia Farma), Yasa Singgih (Founder Men's Republic), dan Stefanie Kurniadi (Founder CRP Group).
ADVERTISEMENT
Honesti Basyir menyampaikan bahwa melalui Mediv, Kimia Farma berupaya untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. Bukan hanya masyarakat bisa mendapatkan alat kesehatan dengan mudah, namun Mediv juga bisa bermanfaat bagi mereka yang ingin membuka usaha, baik itu mahasiswa, karyawan, dan lain-lain.
"Semoga aplikasi yang kami tawarkan ini dapat memberikan experience baru dan menarik bagi masyarakat," ujar Honesti.
[16:23] Yasa Singgih Menceritakan Kisahnya Dalam Membangun Usaha
Yasa Singgih membagikan kisahnya mengenai bagaimana dia merintis usaha sejak usia muda. Beliau merupakan pendiri Men’s Republic, brand khusus pria yang menyediakan berbagai produk seperti sepatu, tas, dan aksesoris. Yasa Singgih juga mendapatkan penghargaan 30 Under 30 Asia dari majalah Forbes pada tahun 2016 atas pencapaiannya di usia muda.
Yasa Singgih tidak malu untuk memulai usahanya sejak usia muda, bahkan ketika beliau berkuliah. Yasa memanfaatkan industri online untuk melebarkan sayap usahanya. Pasalnya, industri online menjanjikan peluang yang besar untuk mencapai target audience. Walaupun baru beberapa tahun, kini Men's Republic telah berkembang pesat.
ADVERTISEMENT
Yasa juga mengungkapkan bahwa salah satu aspek penting dalam merintis usaha adalah membangun kepercayaan konsumen. Apalagi di usaha digital di mana konsumen dan penjual tidak bertemu secara langsung. Karenanya, kepercayaan konsumen harus diutamakan.
[16:31] Stefanie Kurniadi Berbagi Pengalaman
Kini, giliran Stefanie Kurniadi yang menceritakan kisahnya. Stefanie Kurniadi adalah pendiri CRP Group, group yang menaungi restoran-restoran yang sudah cukup akrab di telinga seperti Upnormal, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila, dan FWC.
Stefanie berasal dari background yang kurang familier dengan dunia usaha. Namun, karena kondisi mendesak, Stefanie terpaksa harus mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya. Beliau pernah mencoba berbagai usaha dan tidak jarang mengalami kebangkrutan. Tapi, karena usahanya yang gigih dan kemauan keras, Stefanie bisa sukses dalam membangun usahanya.
Stefanie juga memberikan tips bagi yang ingin merintis usaha. Menurutnya, perkembangan digital di Indonesia saat ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Seperti mengikuti trend yang sedang viral dan mengaplikasinya di usahanya. Bahkan, Stefanie mengakui bahwa usaha-usahanya memiliki tim untuk mengikuti hal-hal yang sedang trending di dunia maya.
ADVERTISEMENT
"Kalau temen-temen ingin berbisnis di dunia digital, sekarang adalah waktu yang tepat karena orang-orang Indonesia hubungannya dengan teknologi sudah tinggi. Berbeda dari 5-6 tahun lalu," kata Stefanie.
[16:48] Mudahnya Berbisnis di Era Digital
Yasa Singgih dan Stefanie Kurniadi mengapresiasi kehadiran Mediv. Menurut Yasa, Mediv memberikan dampak positif bagi orang-orang yang ingin menjadi entrepreneur. Sementara Stefanie meyakinkan bahwa untuk menjadi pengusaha yang terpenting adalah harus memulainya terlebih dulu agar mendapatkan pelajaran dan pengalaman
Kemudian, Honesti Basyir juga mengungkapkan bahwa menjadi entrepreneur di era digital adalah kesempatan emas. Pasalnya, usaha online kini tidak terlalu terikat oleh regulasi yang rumit yang dihadapi oleh perusahaan konvensional.
[17:10] Sesi Pertanyaan
Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Salah satu penanya, Asni, menanyakan apakah ada jaminan bahwa Mediv terpercaya di tengah banyaknya platform digital lain. Honesti meyakinkan bahwa apa yang diinformasikan Mediv terpercaya, bahwa barang yang terdapat di aplikasi akan sama persis dengan yang akan diterima oleh konsumen.
Pertanyaan lainnya dilontarkan oleh Kurniawati. Kurniawati menanyakan tentang tips bagaimana menghadapi orang tua yang kurang setuju jika anaknya bekerja. Menurut Stefanie, langkah terbaik adalah memberikan informasi mengenai dunia usaha kepada orang tua, agar mereka dapat memahami mengapa anaknya memilih untuk berbisnis dibandingkan bekerja.
ADVERTISEMENT
[17:24] Penyerahan Bingkisan kepada Para Pembicara dan Foto Bersama
Setelah talkshow beserta sesi tanya jawab berakhir, para pembicara menerima bingkisan. Bingkisan diserahkan oleh Batara sebagai perwakilan dari kumparan. Para pembicara juga melakukan foto bersama.
[17:26] Games dan Pembagian Hadiah
MC meminta para peserta untuk mengecek kursi di bawah mereka. Enam orang beruntung akan mendapatkan kertas bertuliskan 'MEDIV' di bawah kursi mereka dan berkesempatan untuk mengikuti permainan dan mendapatkan hadiah.
Enam orang tersebut diminta untuk menjelaskan kembali tentang Mediv dari talkshow yang telah diberikan. Tiga jawaban terbaik yang dinilai oleh Honesti Basyir mendapatkan hadiah spesial dari Mediv.
Pemenang pertama berhak mendapatkan Mediv cash senilai 1 juta Rupiah. Pemenang kedua dan ketiga juga mendapatkan Mediv cash senilai 750.000 Rupiah dan 250.000 Rupiah.
ADVERTISEMENT
[17:47] Peserta Mengikuti Buka Bersama
Azan Maghrib tiba, dan peserta pun diajak untuk buka puasa bersama. Baik yang menjalankan ibadah puasa maupun tidak sama-sama menikmati hidangan lezat yang disajikan.
Selain mengikuti talkshow dan buka bersama, peserta juga berpose di photobooth yang telah disediakan serta dapat mencoba langsung keseruan aplikasi Mediv di layar besar. Terlihat peserta sangat antusias saat mencoba berbagai fasilitas yang disediakan.
Acara roadshow Mediv di Bandung telah berakhir. Terima kasih telah mengikuti keseruan acara dengan live report bersama kumparan (kumparan.com). Berikutnya, roadshow Mediv akan kembali hadir di Surabaya dan Makassar. Sampai jumpa!
Live report ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kimia Farma.