LRT Jabodebek Akan Beroperasi Mulai Jam 4 Pagi hingga 12 Malam

13 Februari 2019 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Jam operasional kereta light rail transit (LRT) Jabodebek akan dimulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Hal ini dikatakan oleh Vice President PMO Operation PT KAI, divisi LRT Jabodetabek, Iwan Eka Putra, saat ditemui di Gedung Kompas, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan standar pelayanan minimum, kita akan beroperasi dari jam 4 pagi sampai jam 12 malam. Nanti setelah jam 11 malam kita akan langsung adakan pembersihan kereta tapi masih jalan," katanya, Rabu (13/2).
Selain itu, Eka mengatakan waktu tunggu kereta LRT nantinya dipastikan tidak akan lama. Sebab, LRT Jabodebek memiliki spesifikasi yang berbeda dengan LRT Palembang. Salah satunya, LRT Jabodebek tidak akan dikendarai dengan masinis atau driverless.
"Lebar sepur kalau LRT Sumsel itu 1.067 mm, sedangkan yang Jabodebek sudah gunakan standar 1.435 mm. Dari sistem persinyalan beda lagi, driverless, karena tingkat atomasi yang di-design untuk LRT Jabodebek adalah GOA (Grade of Automation) level 3," katanya.
Dengan teknologi GOA 3, jarak kereta yang satu dengan kereta yang lain diperkirakan hanya sekitar 200-300 meter. Sehingga bisa menekan waktu tunggu (headway) kereta.
ADVERTISEMENT
"Headway dari Cibubur sampai Cawang hanya 6 menit. Enggak usah bingung nunggu lama. Dari Cawang ke Dukuh Atas bisa hanya 3 menit. Jadi enggak usah lari-lari, stasiunnya juga nyaman ada lift dan eskalator," pungkasnya.