LRT Janjikan Solusi Kemacetan, Bekasi Timur - Dukuh Atas Cuma 40 Menit

15 Februari 2019 11:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adhi Karya dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memaparkan progres LRT Jabodebek di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta, Jumat (15/2). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adhi Karya dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memaparkan progres LRT Jabodebek di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta, Jumat (15/2). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pemilik proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Tangerang (Jabodebek), menjanjikan sarana transportasi itu dapat menjadi solusi kemacetan bagi warga.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, mengatakan waktu tempuh LRT akan lebih singkat, dibandingkan jika rute yang sama ditempuh dengan mobil. "Kita mematok waktu tempuh Bekasi Timur-Dukuh Atas dan Cibubur-Dukuh Atas hanya 40 menit," ucapnya dalam Diskusi Media di Jakarta, Jumat (15/2).
Untuk mencapai waktu tempuh itu, jelasnya, waktu tunggu antar kereta juga harus pendek, yakni sekitar 3 menit. Dengan begitu, menurutnya target jumlah penumpang yang ditetapkan dapat tercapai.
Adhi Karya mematok target penumpang LRT bisa mencapai 500 ribu penumpang per hari.
Nantinya akan terdapat 31 rangkaian kereta atau trainset LRT Jabodebek yang melayani masyarakat. Adapun 1 trainset terdiri dari 6 gerbong.
Petugas proyek LRT Jabodebek yang sedang bekerja di pembangunan Stasiun Taman Mini. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"LRT ini didesain berdasarkan kriteria nantinya seperti apa. LRT nanti minimal bisa mengangkut 500 ribu penumpang per hari," kata Pundjung.
ADVERTISEMENT
Adapun rute LRT Jabodebek terdiri dari 3 lintas, yakni lintas Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merupakan investor dari proyek ini.
"Progres konstruksi saat ini 58,33 persen. Untuk Cawang-Cibubur 78,45 persen, Cawang-Dukuh Atas 46,13 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 52,77 persen," katanya.