Luhut: Ada yang Janji Turunkan Harga Beras, Bagaimana Petaninya?

22 Februari 2019 11:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan beras di pasar Pulo Menteng Foto:  Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan beras di pasar Pulo Menteng Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengkritik salah satu tokoh di Indonesia yang mau menurunkan harga pangan, seperti telur dan beras dalam waktu 100 hari masa kepemimpinan. Kritikannya adalah menaikkan atau menurunkan harga harus memperhatikan aspek kepentingan produsen dan konsumen.
ADVERTISEMENT
"Orang bilang mau nurunin beras. Beras diturunin, telor murah lha petaninya? Kalau berasnya terlalu murah lupa bahwa ada ekuilibriumnya. Sebab kalau harga terlalu turun petaninya (menderita), kalau harga terlalu naik konsumernya (bagaimana)," ungkap dia saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges yang diadakan di Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIC), Jakarta Pusat, Jumat (22/2).
Lebih lanjut Luhut bilang harus titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Sehingga harga yang terbentuk tidak merugikan produsen dan konsumennya.
"Jadi harus mencari titik imbangnya supaya sejalan. Jadi tidak hanya untuk nurunin saja," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
Sebelumnya, calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan ratusan emak-emak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT) serta relawan Aliansi Pencerah Indonesia (API). Pertemuan itu digelar di kediamannya, di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (8/2).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Prabowo mengaku sangat memahami kebutuhan dan kesulitan emak-emak untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap hari. Sebab, harga-harga bahan pokok saat ini terlampau tinggi bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Untuk itu, Prabowo menegaskan, ia dan Sandiaga Uno akan berjuang sekuat mungkin untuk menurunkan harga kebutuhan pokok tersebut, sebelum seratus hari pertama usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2019 ini.
"Ibu yang dari FKMT, tadi saya nangkep sudah harapannya, pokoknya perintah emak-emak saya sudah tangkap. Emak-emak minta harga daging turun, harga beras turun, harga gula turun, harga telur turun, harga ayam turun, minta harga listrik turun, betul?" ujar Prabowo sembari bertanya kepada ratusan emak-emak dalam keterangan yang diterima.
ADVERTISEMENT