Luhut: Dolar AS Rp 14.500 Enggak Masalah

20 Juli 2018 14:19 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mata uang Paman Sam terus bergerak liar terhadap rupiah hingga siang ini. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini sempat bertengger di level tertingginya di Rp 14.540. Sementara, berdasarkan kurs tengah BI, Jumat (20/7), rupiah diperdagangkan sebesar Rp 14.520 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Mengomentari kondisi rupiah yang saat ini makin terdepresiasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini kondisi rupiah masih cukup bagus.
"Ya biasa (di Rp 14.500), enggak apa-apa. Enggak masalah, rupiah bagus kok, fundamental ekonomi, inflasi bagus," kata Luhut di kantornya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).
Dolar AS Sentuh Rp 14.500. (Foto: Dewi R Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dolar AS Sentuh Rp 14.500. (Foto: Dewi R Kusuma/kumparan)
Luhut juga meminta agar masyarakat tak khawatir dengan kondisi pelemahan rupiah yang sudah menyentuh level Rp 14.500. "Overall saya kira enggak ada yang harus dikhawatirkan," tegasnya.
Menurut Luhut, pelemahan rupiah saat ini dipengaruhi oleh neraca transaksi berjalan Indonesia yang masih mengalami defisit. Namun, kata dia, masyarakat tak perlu khawatir mengingat pemerintah berencana untuk menerapkan campuran biodiesel 20 persen menggunakan kelapa sawit untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) atau B20.
ADVERTISEMENT
B20 ini nantinya untuk mengganti solar yang ada. Dengan menerapkan B20, kata Luhut, bisa mengurangi impor minyak sehingga bisa menghemat devisa.
"Tapi dengan kita mau menggunakan B20, kita hitung kita bisa mendapatkan penerimaan hampir 4 miliar dolar AS dalam 2 tahun ke depan, tahun ini kalau digunakan 500 ribu ton saja saya kira udah hampir 1 miliar dolar AS. Jadi current account deficit kita bisa jadi baik juga," ujarnya.