Luhut Ingin Apple hingga Huawei Bangun Pabrik di Indonesia

Luhut Binsar Panjaitan usai Rapat Kendaraan Listrik di DPR RI. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ingin perusahaan teknologi sekelas Apple membangun pabrik di Indonesia. Tak hanya Apple, perusahaan lainnya seperti Huawei dan Samsung juga diincarnya.

Keinginan itu muncul karena Luhut melihat kandungan timah di Indonesia yang melimpah. Kata dia, timah menjadi bahan baku dalam membuat smartphone yang diproduksi perusahaan-perusahaan teknologi tersebut.

Karena itu, Luhut ingin membangun kawasan industri timah seperti proyek pabrik bahan baku baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Kita juga pingin arah ke situ karena saya ketua lokal konten. Kita ingin kembangkan itu supaya bisa melihat Morowali bisa juga di sini. Kami sudah approach Apple, Huawei, Samsung, semua yang gunakan bahan tadi untuk bikin hardware kita approach untuk buat di sini," kata Luhut dalam diskusi di kantornya, Jakarta, Senin (14/1).

Kata dia, rencana pengembangan kawasan industri ini sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo. Untuk lokasi industrinya sendiri, Luhut mengusulkan bisa dibangun di Batam.

"Iya kita berpikir gitu. Bisa saja dibikin di Batam atau di mana gitu. Saya sudah lapor presiden. Kalau Morowali bisa, kenapa timah enggak bisa?" katanya.

Agar Apple dan perusahaan lainnya mau membangun pabrik di Indonesia, pihaknya bakal menyiapkan insentif yang menarik. Jika wacana ini bisa benar-benar diwujudkan, menurut Luhut, bisa berdampak signifikan pada gerak laju perekonomian nasional.