Luhut: Lebih dari 36.619 Orang Hadiri IMF-World Bank 2018 di Bali

13 Oktober 2018 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan saat menghadiri Forum Merdeka Barat 9 terkait IMF 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan saat menghadiri Forum Merdeka Barat 9 terkait IMF 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gelaran International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) 2018 memasuki hari kelima. Berbagai pertemuan dan agenda masih berjalan hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga Ketua Tim Panitia Nasional IMF-WB 2018 Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, hingga saat ini, total peserta yang datang untuk menghadiri acara ini lebih dari 36.619 orang.
"Teman-teman ini yang hadir lebih dari 36.619 orang. Jadi memang peak-nya 2 hari. Sekitar 2.500 pertemuan sedang, kecil, besar ada," kata dia dalam konferensi pers di Bali Collection, Bali, Sabtu (13/10).
Luhut juga mengatakan, selama 5 hari ini, banyak peserta dari berbagai negara ini terkesan dengan pelayanan yang diberikan Indonesia kepada mereka.
Dia menceritakan, saat bertemu dengan Chairman Standard Chartered dan Citibank, keduanya memberikan apresiasi pada Indonesia yang mampu membuat acara besar seperti ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri),  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah),  Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kanan) di Press Briefing IMF-WBG 2018, Sabtu (13/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kanan) di Press Briefing IMF-WBG 2018, Sabtu (13/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
"Mereka bilang, 'kami pernah ikuti pertemuan juga, tapi ini yang lebih baik beribu-ribu kali. Malah ada bank apa gitu, bahwa Indonesia masuk kelas dunia karena sudah bisa bikin agenda bagus. Jauh dibandingkan dengan di Lima, Peru. Jadi saya bangga juga," kata dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya para peserta, Luhut juga mendapatkan pujian dari Managing Director IMF Christine Lagarde dan Presiden World Bank Jim Yong Kim.
Dengan pelayanan yang berkesan di hati para peserta, Luhut mengatakan, negara selanjutnya yang akan menjadi tuan rumah IMF-World Bank 2019 merasa khawatir karena standar pelayanan dan pengemasan tim panitia lebih bagus berkali-kali lipat daripada pertemuan serupa di negara lain.
Hal ini juga diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia mengatakan, salah satu menteri Maroko merasa mendapatkan tekanan karena harus bisa menyajikan pertemuan tahunan ini.
"Kedua, Maroko akan jadi tuan rumah. Mereka dapat pressure karena standar kita. Tadi menterinya cerita. Saudi juga bilang untuk G20, bilang perempuan di sini jalan malam-malam aman. Jadi memang impresi peserta ke Indonesia ini ternyata orangnya ramah-ramah," ujarnya.
ADVERTISEMENT