Luhut Resmikan GrabCar Airport di Kualanamu: Bagus untuk Wisata Toba

11 Juli 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Panjaitan (tengah) saat meresmikan layanan GrabCar airport di Bandara Kualanamu. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Panjaitan (tengah) saat meresmikan layanan GrabCar airport di Bandara Kualanamu. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Operator transportasi online Grab resmi melebarkan sayap di sektor transportasi bandara dengan layanan GrabCar Airport di tujuh bandara di Sumatera. Seremonial peresmian dilakukan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Adapun, ketujuh bandara yang resmi Grab layani adalah Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sultan Badaruddin II di Palembang, Bandara Radin Inten II di Lampung, Bandara Minangkabau di Padang. Kemudian, Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Bandara Silampari di Lubuklinggau, dan Bandara Kualanamu di Deli Serdang.
Peresmian GrabCar Airport kali ini dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Dalam peresmian ini hadir pula Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Luhut menilai layanan taksi online bisa menjadi alternatif untuk menggenjot pariwisata di daerah, seperti kawasan Danau Toba.
"Saya ucapkan selamat kepada Grab yang telah membuka layanan di 7 airport, termasuk di Bandara Kualanamu ini. Saya kira ini akan memberikan dampak yang bagus, seperti halnya tujuan wisata di Danau Toba, yang awalnya kita masih pusing memikirkan masalah angkutan, maka dengan adanya Grab ini dapat menjawab masalah tersebut,” ujar Luhut di lokasi.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, kehadiran layanan GrabCar Airport bisa menjadi pilihan bagi para pengunjung sebagai transportasi penunjang. “Sehingga para pengunjung dapat pelayanan transportasi lokal yang aman, nyaman, andal dan terjangkau,” jelasnya.
Terkait adanya sejumlah angkutan konvensional yang memprotes taksi online di bandara, Luhut meminta pihak terkait segera mencarikan solusinya.
“Nanti pelan-pelan mungkin akan menyesuaikan di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden of Grab Indonesia Rizdki Kramadibrata mengatakan program GrabCar Airport juga dibuat sebagai upaya mempromosikan pariwisata Indonesia. Selain itu, layanan transportasi online di bandara tersebut juga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat,
“Dengan layanan transportasi yang mudah, rekomendasi wisata dan makanan lokal dan keuntungan lainnya yang dapat dinikmati wisatawan. Selain itu, kami berharap dengan kehadiran layanan GrabCar Airport kami bisa meningkatkan perekonomian warga termasuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi Grab di kota-kota ini,” ungkap Ridzki.
ADVERTISEMENT