Luhut soal Masih Banyak Buaya di Ibu Kota Baru: Kita Pelihara

9 September 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Buaya liar masih banyak ditemukan di ibu kota baru, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.‎ Adapun buaya itu hidup di kawasan sungai yang ada di beberapa tempat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa pemerintah berkomitmen menjaga satwa yang masih hidup di ibu kota baru. Dipastikan buaya tersebut tidak akan diberantas.
"Kalau namanya lingkungan itu kita sangat pro lah," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/9).
Namun demikian agar buaya tersebut tidak membahayakan penduduk, pemerintah berencana untuk memeliharanya. Pun hal itu akan dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Jadi kalau ada memang dipelihara, dipelihara aja kan bagus," tegas Luhut.
Dia pun menegaskan, ekosistem buaya yang tetap akan dipertahankan bukan merupakan sebuah persoalan. Luhut pun berkelakar bahwa tak masalah ada buaya di ibu kota baru, yang terpenting tidak ada buaya darat.
"Ya enggak apa-apa, asal jangan buaya darat aja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT