Luhut soal Tol Trans Jawa Mahal: Kalau Tak Mau Bayar, Lewat Pantura

20 Februari 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Panjaitan usai Rapat Kendaraan Listrik di DPR RI. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Panjaitan usai Rapat Kendaraan Listrik di DPR RI. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merespons sejumlah anggapan terkait mahalnya tarif Tol Trans Jawa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jika sebagian kelompok masyarakat keberatan dengan tarif Tol Trans Jawa, maka mereka disarankan untuk melewati jalan nasional atau pantura.
"Kalau enggak mau bayar, dia lewat pantura, kalau mau cepat ya dia lewat tol," katanya saat paparan konferensi pers di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Menurut Luhut, keberadaan jalur Tol Trans Jawa akan mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi.
Tol Trans Jawa bisa diakses pada musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Foto: istimewa
"Dua minggu lalu di Solo orang enggak mau lagi naik pesawat, karena dia 2,5 jam sudah sampai di Surabaya. Nanti akan terjadi perubahan, orang jadi punya pilihan," sambungnya.
Ia pun menekankan agar masyarakat tidak terburu-buru dalam menyikapi tarif layanan tol saat ini. "Kita perlu lihat keseimbangannya. jangan buru-buru menilai," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sopir truk keberatan dengan tarif Tol Trans Jawa yang dinilai terlalu mahal. Adapun tarif tol Trans Jawa saat ini untuk melintas golongan I dikenai tarif Rp 712.000. Golongan II dan III Rp 1,1 juta. Golongan IV dan V jadi Rp 1,5 juta.