Mainan Anak-anak di Pasar Gembrong Laris Manis Usai Lebaran

8 Juni 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Elsa Olivia Karina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Elsa Olivia Karina/kumparan
ADVERTISEMENT
Barisan mobil mengular di sekitar Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Kemacetan yang terjadi ini karena ramainya pengunjung di pasar grosir mainan anak itu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, hampir setengah badan jalan tertutup oleh pembeli dan pedagang mainan. Salah satu yang sengaja datang ke Pasar Gembrong untuk membeli mainan adalah Annisa. Dia datang bersama anak perempuan dan suaminya.
Suasana di depan Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Anak saya minta dibelikan mainan sejak lebaran hari pertama. Yah karena pas Lebaran kami kan silahturahmi ke rumah saudara, jadi baru sempat beli sekarang,” katanya saat ditemui di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
Annisa tampak membelikan anaknya mainan boneka yang bisa berbicara. Satu boneka dibeli seharga Rp 200 ribu.
“Ini pakai uang Lebaran anak saya. Dia dapat dari neneknya, lalu diberi ke saya untuk dibelikan makanan,” katanya.
Tak hanya anak-anak yang bahagia saat datang ke pasar ini, para pedagang juga. Misalnya Andi, penjual mainan anak-anak khusus perempuan ini mengaku sudah menjual sedikitnya 50 unit mainan sejak pukul 10.00 WIB.
Seorang anak sedang memilah mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Biasanya, Andi bisa menjual sebanyak 100 unit mainan eceran setiap hari. Padahal, di hari biasa dia hanya mampu menjual maksimal 40 unit mainan eceran.
ADVERTISEMENT
“Dua hari ini pembeli yang datang lagi banyak banget,” katanya.
Andi bercerita, selama Ramadhan penjualan cukup meningkat. Tiap hari, dia bisa menjual hingga 60 unit mainan berbagai jenis, mulai dari boneka, mainan bayi seperti piano, hingga krincingan bayi.
Namun, penjualan langsung meningkat setelah Lebaran. Banyak anak-anak yang menyerbu lapak jualannya sejak H+1 Lebaran.
“Kalau Ramadhan awal kemarin memang banyak bisa sampai 60 unit mainan per hari. Tapi habis Lebaran ini langsung melonjak lagi,” tutupnya.