Malam-malam, Jonan Cek SPBU di Ruas Tol Semarang hingga Cirebon

12 Juni 2019 23:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) bersama Pertamina dan BPH Migas mengecek operasional beberapa SPBU di ruas Tol Semarang hingga Cirebon, Rabu (12/6). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) bersama Pertamina dan BPH Migas mengecek operasional beberapa SPBU di ruas Tol Semarang hingga Cirebon, Rabu (12/6). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau beberapa SPBU yang terdapat di dalam Tol Trans Jawa, Rabu (12/6) malam. Titik pertama yang kunjungi adalah SPBU KM 389 B di Semarang, Jawa Tengah, atau sekitar 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ahmad Yani.
ADVERTISEMENT
Jonan mengatakan pengecekan dilakukan malam hari untuk memastikan pelayanan tetap berjalan. Sementara jika pengecekan dilakukan siang hari, lazimnya ramai.
Selain SPBU KM 389 B, Jonan juga meninjau SPBU KM 360 Batang, KM 260 Brebes, dan akan mengakhiri perjalanannya di SPBU KM 229 Cirebon, Jawa Barat.
"Malam lebih menarik, siang itu sudah pasti aktif. Kalau malam kita lihat," kata dia SPBU KM 260 Brebes, Jawa Tengah, Rabu (12/6).
Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama Pertamina dan BPH Migas mengecek operasional beberapa SPBU di ruas Tol Semarang hingga Cirebon, Rabu (12/6). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Jonan mengatakan masih ada sekitar 5 persen pemudik yang diperkirakan melakukan arus balik Lebaran 2019. Menurutnya arus balik kemungkinan bakal terjadi hingga Sabtu dan Minggu mendatang. Oleh karena itu, pelayanan SPBU di ruas tol Trans Jawa masih harus tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan, ia menilai di semua SPBU yang didatangi malam ini pelayanannya masih berjalan dengan baik. "Jauh lebih baik dibandingkan Lebaran 2018. Sekarang persiapannya luar biasa, SPBU banyak yang siap, mayoritas siap," kata dia.
Jonan yang ditemani oleh Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina Mas'ud Khamid di SPBU juga sempat menyapa beberapa pemudik yang melakukan arus balik. Ada di antara mereka yang balik ke Aceh dan beberapa kota lainnya.
Sementara itu, Mas'ud mengatakan Pertamina memang melakukan sejumlah penyesuaian untuk menghadapi peningkatan kebutuhan BBM saat arus balik. Terutama, kata dia, di jalur yang diperkirakan ramai.
"Kami tetap menyiagakan layanan tambahan seperti SPBU modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga Motoris BBM. Semua kami siagakan hingga masa arus balik selesai, dengan terus berkoordinasi dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak lainnya," ucap Mas'ud.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) bersama Pertamina dan BPH Migas mengecek operasional beberapa SPBU di ruas Tol Semarang hingga Cirebon, Rabu (12/6). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Adapun, layanan tersebut juga bersifat fleksibel mengikuti perkembangan rekayasa lalu lintas. Sebelumnya, saat sistem one way atau jalur satu arah diterapkan, Pertamina memaksimalkan layanan SPBU Reguler maupun non-reguler di ruas jalan kiri dan kanan dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara, saat rekayasa lalu lintas contra flow ataupun penutupan sejumlah rest area, Pertamina memaksimalkan layanan Kios Kemasan Pertamina Siaga dengan motorisnya. Layanan itu dilengkapi melalui layanan call center 135.
Mas'ud menghimbau pemudik melakukan pengisian BBM sampai penuh di titik awal berkendara.
“Tetap jaga kesehatan dan konsentrasi di jalan, dan apabila diperlukan informasi mengenai layanan BBM Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tambahnya.