Mandiri Bakal Terbitkan Pembayaran Pakai QR Code di Awal 2019

14 November 2018 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ATM Bank Mandiri. (Foto: AFP/Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ATM Bank Mandiri. (Foto: AFP/Adek Berry)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan meluncurkan metode pembayaran berbasis kode batang atau QR code pada awal tahun depan. Hal ini dilakukan perseroan untuk mengikuti perkembangan digital di industri keuangan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan untuk tahap awal ini QR code hanya bisa terhubung dengan dompet elektronik (e-wallet) yang telah dimiliki perusahaan. Namun tak menutup kemungkinan ke depannya QR code akan terhubung dengan kartu debit atau kredit nasabah.
"Launching Januari ke depan. Jadi konsepnya QR. Saya rasa semua bank sudah ada, tinggal bagaimana nanti QR ini nge-link ke e-wallet atau ke debit dan credit card, serta penggunaannya bagaimana," ujar pria yang akrab disapa Tiko tersebut di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (14/11).
Untuk tahap awal, transaksi dengan QR code hanya untuk pembayaran dalam jumlah kecil, seperti ritel, makanan dan minuman, hingga transportasi. "Kami arahkan untuk payment dan transportasi, ritel, grocery, food, dan, transportasi. Small item," kata dia.
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. (Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sementara untuk jumlah besar, Tiko mengatakan pada tahap awal nasabah masih diprioritaskan menggunakan kartu dan mesin electronic data capture (EDC). Namun pengembangan pada transaksi dalam jumlah besar ini dimungkinkan dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kalau VIP kami masih card base lah, tapi satu sampai dua tahun lagi kita lihat saja perkembangannya seperti apa," tuturnya.
Tiko mengatakan saat ini metode pembayaran berbasis QR code masih dimatangkan sambil menunggu perizinan dari Bank Indonesia (BI) yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat ini.
"Saat ini udah POC (proof of concept), tinggal nunggu izin aja," ujarnya.