Mandiri Sekuritas Catat Transaksi Saham Rp 156 Triliun

2 November 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Fund online. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Fund online. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai total transaksi saham sebesar Rp 156 triliun hingga kuartal III 2018. Perolehan ini membuat perusahaan tetap menjadi broker lokal terbaik dengan pangsa pasar 5,1 persen di Bursa Efek Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir, perusahaan membukukan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 881 miliar. Komposisinya, 60 persen transaksi dilakukan oleh klien institusi, sedangkan 40 persen sisanya dari nasabah ritel.
"Total transaksi saham Rp 156 triliun. Kuartal III 2018 Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan bisnis 36 persen year on year,” kata Silvano di Courtyard Hotel, Bali, Jumat (2/11).
Dia menjelaskan pertumbuhan bisnis tersebut didorong inovasi pelayanan investment banking, peningkatan volume transaksi equity brokerage, serta ekspansi regional anak usaha Mandiri Sekuritas di Singapura, yaitu Mandiri Securities Pte Ltd.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir di Hotel Marriot Bali
 (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir di Hotel Marriot Bali (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Dari sisi investment banking, perusahaan melaksanakan total 30 mandat untuk obligasi dengan porsi senilai Rp 13 triliun. Selain itu, pihaknya juga berhasil merampungkan 5 mandat penjaminan emisi saham dengan nilai penjaminan sebesar Rp 2 triliun.
ADVERTISEMENT
“Anak usaha kami, Mandiri Securities, tahun kemarin masih minus (keuntungannya). Tahun ini sudah mulai berkontribusi positif,” ucap Silvano.
Sementara itu, Direktur Operasional Mandiri Sekuritas Heru Handayanto menambahkan, keuntungan perusahaan hingga akhir kuartal III 2018 mencapai Rp 101 miliar, di mana Rp 32 miliar di antaranya berasal dari anak usaha, Mandiri Securities.
“Kalau dibandingkan year on year, Mandiri Sekuritas untung Rp 32 miliar, tapi anak usaha belum. Jadi memang naik ini,” paparnya.