Mandiri Sekuritas Targetkan 60 Persen Nasabah Investasi Secara Online
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Mandiri Sekuritas menargetkan sebanyak 60 persen nasabahnya melakukan investasi secara online. Data terkini, jumlah nasabah sebanyak 113 ribu orang. Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati mengatakan, sekitar 60 nasabahnya ialah para milenial.
ADVERTISEMENT
"Kita sih bayangkan dari brokerage retail ini nantinya sekitar 80 persen online. Memang arahnya milenial kebanyakan," ujar Lisana ketika ditemui di Student Center FEB UI, Depok, Selasa (15/10).
Sementara, kata Lisana, pihaknya tetap akan menyediakan cara investasi secara konvensional sesuai kenyamanan nasabah yang berasal dari berbagai kalangan. Yaitu, sekitar 15-20 persen.
"Kita tetap mempertahankan layanan yang kita sebut sebagai full service. Nasabah dilayani account officer. Di market tetap ada 15-20 persen full service," imbuh dia.
Rencana digitalisasi itu, ia melanjutkan, akan optimal pada tahun 2022. Sebab, pihaknya saat ini tengah mengembangkan sistem baru yang bakal meningkatkan kapasitas pelayanan broker investasi secara online.
"Yang pasti, ini ada sedikit bocoran, mulai dari tahun 2022 kita akan punya sistem yang lebih canggih lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mewujudkan hal itu, pihak manajemen kini sedang gencar mengedukasi segmen pasar yang ditarget, termasuk para milenial yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Misalnya lewat kegiatan Mandiri Sekuritas tentang pasar modal bersama para mahasiswa di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10), yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pola pikir untuk mengatur keuangan dan berinvestasi.
“Generasi milenial merupakan tumpuan bagi industri pasar modal dan ekonomi Indonesia di masa mendatang,” kata Lisana.
Untuk kian menggaet milenial, Mandiri Sekuritas kini juga rutin melaksanakan kelas-kelas investasi yang dapat diikuti setiap pekan secara gratis.
Kepala Program Studi Manajemen FEB UI Arief Wibisono Lubis mendukung upaya edukasi terhadap para milenial dari kampus itu. Sebab, investasi sedari muda bakal memberikan banyak keuntungan. Baik saat menjadi mahasiswa ataupun nanti setelah lulus.
ADVERTISEMENT
"Selagi muda, instrumen saham dahulu karena dalam jangka panjang return-nya besar," katanya.