Mandiri Siapkan Dana Rp 150 Miliar untuk Dua Fintech

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank Mandiri dengan PT. Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT. Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalokasikan dana Rp 150 miliar untuk pengembangan financial technology (fintech) PT Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks). Dana tersebut dialokasikan untuk modal kerja dan ekspansi pasar.

“Untuk tahap pertama kami alokasikan Rp 100 miliar dan Rp 50 miliar,” kata Pejabat Eksekutif Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8).

Donsuwan mengatakan jika jumlah dana tersebut masih dimungkinkan bertambah seiring tingginya minat masyarakat. Apalagi, jika kerja sama yang dilakukan bisa berkembang secara pesat.

“Kami masih sama-sama menjaga environment, jadi harus tumbuh sehat dan menguntungkan. Kalau tiga-tiganya terpenuhi, ya kami terus tambah gitu,” katanya.

Bank Mandiri juga menyerahkan pada masing-masing fintech guna mengatur prosedur teknis dan persyaratan peminjaman yang akan disalurkan kepada para nasabah.

“Untuk persyaratannya kami mengikuti persyaratan yang ada di Koinwork sama Amartha. Sifatnya dari mandiri kami channeling, calon Amartha ketemu langsung sama mereka yang diikuti persyaratan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur PT Amartha Mikro Fintek, Aria Widyanto, mengatakan jumlah pinjaman yang akan diberikan kepada para nasabah yakni dimulai Rp 3 juta hingga Rp 15 juta.

Direktur PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), Aria Widyanto, mengatakan kisaran pinjaman dana yang akan dialokasikan untuk para nasabah mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 15 juta.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank Mandiri dengan PT. Amartha Mikro Finansial Teknologi (Amartha) dan PT. Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/8). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Menurut Aria, besaran pinjaman tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan segmen pasar yang menjadi target Amartha, yakni nasabah dari kelas menengah ke bawah.

“Segmennya memang di ultra mikro untuk tujuan produktif modal usaha dan mengembangkan bisnis. Kami adalah segmen di perdesaan, jadi menyasar usaha-usaha mikro yang memang belum memiliki akses untuk wilayah-wilayah perbankan gitu,” ujarnya.

Sedangkan Koinworks dengan segmen pasar dari e-commerce optimistis bisa menyalurkan total dana mencapai Rp 150 juta ke setiap nasabah ke depannya. Dia menargetkan dana yang diperoleh dari Mandiri bisa terserap seluruhnya.

"Kalau segmen kami memang di UMKM yang memiliki data atau penjualan secara online melalui e-commerce. Biasanya sekitar Rp 150 juta,” ujarnya.