Mandiri Tegaskan Tak Tertarik Danai Inalum Caplok Saham Freeport

19 Juli 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tambang emas Freeport (Foto: REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara Foto)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tambang emas Freeport (Foto: REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara Foto)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan tidak ikut andil dalam mendanai Inalum pembelian 51 persen saham PT Freepot Indonesia. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pihaknya tidak tertarik ikut mendanai pencaplokan saham tersebut karena melihat kondisi likuiditas valuta asing di perbankan Indonesia yang tengah melemah.
ADVERTISEMENT
"Untuk mendanai di skala besar, memang di dolar Amerika Serikat ini kita kan lagi challenging. Memang kita menyampaikan, bahwa mungkin dikasih kesempatan yang bank asing dulu," ungkap Kartika di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (19/7).
Menurut Kartika saat ini perbankan tengah melakukan pengetatan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) untuk valas. Jika terus dipaksakan menggunakan dana dari perbankan dalam negeri, maka dikhawatirkan akan menganggu kebutuhan dolar AS dalam negeri.
Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama Bank Mandiri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama Bank Mandiri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Hal ini menurutnya dapat berpotensi semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, perhitungan tenor dan kupon untuk pinjaman besar tersebut sulit dilakukan oleh perbankan dalam negeri.
"Karena untuk bank lokal untuk mendapatkan dana funding dengan size besar itu dengan tenor seperti di zaman sekarang ini kita kan mencari funding-nya, enggak mudah," ujar Kartika.
ADVERTISEMENT
Meski demikian Kartika tidak menampik bahwa sudah ada pembicaraan terkait dengan hal tersebut. Namun Kartika menegaskan pihaknya belum menerima pengajuan besaran dana dari Inalum.
“Sempat ada pembicaraan awal, bukan di saya, di tim kelembagaan tapi belum mengerucut ke offering,” tandasnya.