Mandiri Tunas Finance Catat Laba Rp 98 M di Kuartal I 2018, Naik 86,7%

30 Mei 2018 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan Mobil. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan Mobil. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) berhasil mencatatkan peningkatan laba selama kuartal I 2018. Laba anak usaha Bank Mandiri di industri pembiayaan kendaraan bermotor ini tercatat sebesar Rp 98,03 miliar, meningkat 86,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan penyaluran pembiayaan (lending) sebesar Rp 6,6 triliun atau tumbuh 44,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kenaikan penyaluran pembiayaan kredit kendaraan MTF ini jauh melebihi rata-rata industri pembiayaan (multifinance) nasional," ujar Arya di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (30/5).
Lebih lanjut dia mengatakan, tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) yang cenderung melambat. Selama kuartal I 2018, NPL tercatat 0,75%, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu hingga 1%. Sementara dari sisi aset, hingga akhir Maret ini mencapai Rp 15,9 triliun atau tumbuh 39% dari periode yang sama tahun lalu.
"Kinerja ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan pembiayaan, lanjut Arya, pihaknya menggandeng fintech yakni peer to peer (P2P) lending Amartha Mikro Fintek. Dari kemitraan ini, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar hingga Mei 2018.
Perseroan juga menargetkan pembiayaan melalui fintech sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar hingga akhir tahun. Adapun nilai pinjaman yang diberikan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per nasabah, dengan masa tenor 1 tahun.
"Untuk skema kemitraan ini, kami berperan sebagai pemberi dana, sedangkan pelaku fintech sebagai perantara yang mempertemukan lender dengan borrower," tambahnya.