Manfaatkan E-commerce, Ekspor Durian Bangkok Capai Triliunan Rupiah
PerbesarADVERTISEMENT
Ekspor durian Thailand ke berbagai negara makin pesat, antara lain dengan memanfaatkan jaringan e-commerce hingga nilainya setara triliunan rupiah. Masifnya perdagangan durian serta berbagai buah tropis asal Thailand, memang membuat negara itu layak menyandang gelar surga buah dunia.
ADVERTISEMENT
Bahkan di Indonesia pun, buah-buahan dengan kualitas baik selalu di-branding dengan kata Bangkok, ibu kota Thailand. Sebut saja durian bangkok, jambu bangkok, dan pepaya bangkok. Padahal tak semua buah berkualitas itu, benar-benar berasal dari Bangkok.
Pertengahan tahun ini, merupakan puncak musim durian di Thailand. Sejalan dengan itu, ekspor buah berjuluk ‘King of Fruit’ itu ke berbagai negara meningkat pesat. Pada April lalu, Thailand mengekspor 120.000 ton durian, naik 135 persen dari tahun sebelumnya.
China menjadi pasar ekspor yang terbesar, mencapai 56.000 ton, dengan peningkatan yang mengesankan sebesar 700 persen. Nilai ekspor keseluruhannya mencapai USD 220 juta, naik 207 persen dari tahun sebelumnya.
PerbesarLonjakan ekspor durian ke China, juga didorong oleh pemanfaatan jaringan penjualan online. Sejumlah platform e-commerce di China, telah menawarkan penjualan durian Thailand. Dikutip dari Producer Report, Grup Alibaba secara khusus menyepakati perjanjian dengan pemerintah Thailand, untuk mendukung UKM Negeri Seribu Pagoda itu.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, Alibaba memfasilitasi perdagangan durian, dengan kontrak pesanan senilai USD 469 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun.
Demikian juga dengan JD.com yang telah mengikat kontrak pengadaan 6 juta butir durian dalam 3 hari saja di bulan Mei lalu. Harga sebutir durian Thailand ukuran 2,5-3 kilogram, dijual USD 15,4 atau sekitar Rp 221.000. Sehingga nilai 6 juta butir durian itu mencapai Rp 1,3 triliun.
JD.com menargetkan penjualan durian secara harian meningkat dua kali lipat pada tahun ini. Bahkan menjadi 100 kali lipat dalam lima tahun ke depan.
