Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan

8 November 2018 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.565
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (8/11), di pasar valuta asing, dolar AS kemudian naik ke Rp 14.575. Meski sempat melemah ke Rp 14.565, dolar AS justru kembali menguat tajam dan kini posisinya ada di Rp 14.630.
Secara year to date (ytd), nilai dolar AS masih menguat terhadap rupiah sebesar 7 persen.
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan membaiknya sejumlah data ekonomi dimana kali ini dari perkiraan membaiknya cadangan devisa memberikan sentimen positif pada pergerakan rupiah. Tidak hanya itu, adanya imbas dari pembatasan impor dan mulai diberlakukannya transaksi Non-Deliverable Forward dimana pelaku usaha dapat melakukan transaksi forward dengan mekanisme fixing (tanpa pemindahan dana pokok) yang dilakukan di pasar domestik turut membantu terapresiasinya rupiah.
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Di sisi lain, kenaikan tersebut juga dipengaruhi menurunnya laju dolar AS jelang pemilu pertengahan AS. Adanya harapan sekaligus perkiraan Partai Demokrat akan memenangi pemilu tersebut membuat permintaan atas aset safe haven yang di antaranya dolar AS berkurang sehingga berimbas pada pelemahan dolar AS. Tentunya kondisi ini memberikan kesempatan pada rupiah untuk dapat bergerak positif.
ADVERTISEMENT
Prediksi (8/11): Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.610-Rp 14.562. Pergerakan rupiah yang kembali melanjutkan kenaikan diharapkan masih dapat bertahan seiring masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang juga diikuti oleh meredanya permintaan akan dolar AS seiring dengan hasil pemilu pertengahan AS dimana Partai Demokrat menguasai DPR dan Partai Republik menguasai Senat.
Dengan kondisi tersebut pergerakan rupiah seharusnya kembali berkesempatan untuk menguat dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah.