Mapan, Arisan Online untuk Penuhi Perabotan Rumah Tangga

6 Januari 2019 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Arisan Mapan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Arisan Mapan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah membeli rumah, tugas lain yang harus dilakukan adalah membeli perabot rumah tangga. Hal ini tidak mudah, sebab banyak masyarakat yang masih belum bisa merencanakan pengeluaran untuk membeli perabotan rumah tangga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain menabung, cara lain yang bisa dilakukan agar pengeluaran untuk perabotan rumah tangga lebih terkendali adalah dengan mengikuti arisan online khusus perabotan rumah tangga. Seperti yang ditawarkan Arisan Mapan.
“Kalau biasanya itu menabung sendiri untuk membeli perabotan rumah tangga kadang suka tidak disiplin. Kadang uangnya bukan digunakan untuk beli perabot, makanya dengan adanya arisan Mapan ini, masyarakat bisa merencanakan perabot apa yang dibutuhkan dengan lebih disiplin,” kata CEO Mapan, Hendra Tjanaka, saat ditemui di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Minggu (6/1).
Cukup dengan mengumpulkan sebanyak 4 sampai 10 anggota dengan diketuai satu kelompok, arisan khusus perabotan rumah tangga ini sudah bisa dimulai. Cicilan arisan yang disetor tiap bulan pun bergantung dari harga barang yang dipilih oleh masing-masing anggota.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalnya harga barang yang dipilih seharga Rp 100 ribu, itu dibagi misalnya ada 5 anggota kelompok, maka jumlah setoran yang harus dia bayar adalah Rp 100 ribu dibagi 5, sekitar Rp 20 ribu tiap bulan. Tapi, anggota lain tidak menanggung harga barang anggota yang lain ya,” jelasnya.
Konferensi Pers Arisan Mapan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Arisan Mapan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Jangka waktu arisan pun ditentukan berdasarkan keputusan bersama. Sejak muncul pada tahun 2015 lalu, Arisan Mapan sudah berhasil meraih anggota sebanyak 2,3 juta orang.
“Ide awalnya itu dari tokoh komunitas di Cirebon, namanya Teh Yayat. Dia cerita saat Hari Raya Lebaran, tetangganya banyak yang tidak masak opor karena panci hanya ada satu di satu keluarga. Berawal dari situ kami membuat ide arisan perabotan rumah tangga ini,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hendra, sejak hadirnya aplikasi Arisan Mapan ini, sudah banyak masyarakat yang terbantu dalam merencanakan pengeluarannya. Selain itu, dengan prinsip gotong royong masuarakat juga lebih disiplin dalam membeli kebutuhannya.
“Tiap anggota itu tidak diwajibkan mengunduh, hanya ketua kelompoknya saja. Nanti tiap bulan mereka akan bertemu dan anggota menyetor cicilan mereka ke ketua kelompok. Selanjutnya ketua kelompok yang akan menyetor ke kami lewat tiga metode, yaitu di outlet Indomaret, Go-pay, dan bayar di tempat (Cash On Delivery/COD). Lalu, kami yang akan mengocok siapa yang dapat perabotannya tiap bulan. Setelahnya, akan kami kirimkan ke ketua kelompok tadi,” ucapnya.
Di Arisan Mapan ini, para anggota bisa memilih berbagai jenis perabotan. Mulai dari sprei, kasur, lemari, panci, hingga barang elektronik seperti kulkas pun tersedia.
ADVERTISEMENT