Marak Aksi Ambil Untung, IHSG Diprediksi Melemah

20 Februari 2019 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap, laju IHSG akan bergerak di level support 6.466 dan level tertinggi 6.548.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Selasa (19/2) IHSG ditutup melemah di level 6.494,67 atau turun 1,09 persen. Menurut Juan, pelemahan IHSG dari pelaku pasar melakukan profit taking setelah terjadi penguatan pada intraday perdagangan.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candle membentuk pola shooting star yang memberikan sinyal tanda pelemahan akan terjadi,” tulis Juan dalam risetnya, Rabu (20/2).
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih berpeluang untuk menguat.
“Gelombang capital inflow secara ytd yang masuk ke dalam pasar modal belum terlihat akan berakhir dalam waktu dekat,” ujar Wiliiam.
Sehingga hal ini menunjukkan bahwa minat investasi masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. Faktor tersebut pun menurut William, dapat mendorong IHSG untuk menguat. “Hal ini tentunya juga turut ditunjang oleh stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).