Masih Banyak PKL Jualan di Bawah Skybridge Tanah Abang

17 Maret 2019 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pedagang yang berjualan di bawah jembatan multiguna (Skybridge) Tanah Abang. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pedagang yang berjualan di bawah jembatan multiguna (Skybridge) Tanah Abang. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) tampak masih memadati trotoar di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para pedagang ini merupakan PKL ini mengaku tidak mendapat tempat kosong untuk berjualan di dalam jembatan multiguna (Skybridge Tanah Abang).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun Skybridge Tanah Abang dan dioperasikan pada Desember 2018 lalu. Di bagian dalamnya, tersedia sejumlah tempat untuk PKL yang ingin berjualan.
Para pedagang yang berjualan di bawah jembatan multiguna (Skybridge) Tanah Abang. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Namun, tempat ini sangat terbatas. Karenanya, masih banyak pedagang yang memilih berjualan di trotoar tepatnya di bawah Skybridge.
“Kemarin waktu saya daftar, enggak ada diminta apa-apa dulu. Cuma daftar tulis nama saja, tapi ternyata nama saya itu urutan bawah, yang lain sudah pada daftar juga. Akhirnya saya enggak kebagian tempat,” kata Sunaryo, salah seorang penjual celana anak-anak di bawah Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Para pedagang yang berjualan di bawah jembatan multiguna (Skybridge) Tanah Abang. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Dagangan para PKL tadi pun beragam, mulai dari makanan, minuman, pakaian, mainan anak-anak, hingga aksesoris wanita. Para pedagang pakaian meletakkan rak pakaian yang dijual di pinggir trotoar, ada juga pedagang makanan yang membentangkan lapaknya di jalanan sehingga menyita badan jalan bagi pejalan kaki.
Para pedagang yang berjualan di bawah jembatan multiguna (Skybridge) Tanah Abang. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Untungnya, bagian pinggir trotoar yang berbatasan dengan badan jalan sudah dibatasi oleh pagar besi yang juga bagian dari penyangga jembatan. Hal ini membuat lalu lintas tidak terganggu dengan para PKL yang tumpah ke badan jalan.
Suasana di Skybridge Tanah Abang, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Para PKL di sini, bukan tidak mau berjualan di atas atau Skybridge. Karena keterbatasan kuota pedagang Skybridge yang membuat mereka terpaksa melapak di trotoar kembali.
ADVERTISEMENT
“Kalau pemerintah mau sediakan tempat lagi seperti Skybridge kami mau, lebih enak dibanding di sini. Kami kena panas dan belum lagi kalau hujan,” kata Citra, pedagang pakaian Muslim di trotoar Tanah Abang.