Masjid Istiqlal Tak Pernah Direnovasi Besar-besaran Sejak 41 Tahun

16 Mei 2019 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah umat muslim melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, (5/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah umat muslim melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, (5/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 465,3 miliar untuk proyek renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya proyek dikerjakan selama 300 hari kalender pada masa pengerjaan 2019-2020.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut renovasi ini merupakan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memandang bahwa Masjid Istiqlal sudah seharusnya direnovasi.
“Satu perintahnya Pak Presiden setelah mengantarkan PM India Modi (ke Masjid Istiqlal) karena beliau merasa surprise ternyata kondisinya memang harus direnovasi,” ucapnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (16/5).
Adapun Masjid Istiqlal merupakan bangunan monumental yang pembangunannya memakan waktu hingga 17 tahun, dimulai saat pemerintahan Soekarno pada 1961 dan selesai pada era pemerintahan Soeharto di tahun 1978.
Peserta reuni 212 sedang berswafoto. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
“Setelah lebih 41 tahun sejak diresmikan penggunaannya di 1978, inilah pertama kalinya Masjid Istiqlal mengalami renovasi yang cukup menyeluruh dan mudah-mudahan dalam 10 bulan ke depan semua proses renovasi tuntas,” beber Basuki.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rencana, lingkup renovasi Masjid Istiqlal yang akan dilakukan yakni meliputi penataan ulang kawasan pada plaza dan gerbang masjid, area dalam masjid, mihrab, koridor, ruang wudhu, toilet, dan beberapa pekerjaan lain.
“Tolong direhabilitasi, direnovasi menjadi lebih baik seperti kita merenovasi GBK (Gelora Bung Karno),” ucap Basuki.
Sementara untuk arsitektur renovasi Masjid Istiqlal akan menerapkan desain minimalis dengan mempertimbangkan keberadaannya di kawasan beriklim tropis. Dalam pelaksanaannya renovasi Masjid Istiqlal nantinya akan terbagi dalam 3 zona.
“Pertama zona kegiatan mesjid, zona kegiatan sosial pendukung sebagai penunjang pedestrian berupa taman dan plaza publik dan terakhir zona publik,” timpal Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga.