Maskapai Murah Terapkan Bagasi Berbayar, UMKM Daerah Wisata Dirugikan

6 Januari 2019 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Wings Air gangguan mesin (Foto: Fiqman Sunandar/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Wings Air gangguan mesin (Foto: Fiqman Sunandar/Antara)
ADVERTISEMENT
Mulai 8 Januari 2019, maskapai Lion Air dan Wings Air memberlakukan kebijakan tarif bagasi dan barang bawaan untuk penerbangan domestik. Adapun batas barang jinjingan yang dibawa nantinya akan dibatasi maksimal 7 kilogram per penumpang.
ADVERTISEMENT
Pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center Arista Atmaji menilai, kebijakan ini dilakukan oleh pihak maskapai untuk menutup kerugian akibat mahalnya bahan bakar pesawat (Avtur) di tahun 2017 hingga 2018 lalu.
“Sebetulnya di tahun 2017 hingga 2018 itu semua maskapai merugi. Maskapai yang di Indonesia ya. Bahkan ada maskapai di Kalimantan satu bulan tidak terbang karena kenaikan harga Avtur, makanya maskapai berupaya mencari other revenue,” katanya kepada kumparan, Minggu (6/1).
Namun, menurut Arista, kebijakan ini pun dirasa tidak akan memberi dampak signifikan terhadap kerugian maskapai. Sebab, dengan pemberlakuan kebijakan maskapai berbayar, maskapai diperkirakan mampu memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 10 hingga 15 persen.
“Itu paling bisa menambah sebesar 10 sampai 15 persen, tidak banyak. Makanya Kementerian Perhubungan kemarin meminta pihak Lion Group menjelaskan melalui proposal latar belakang dan benefit dari pemberlakuan kebijakan ini. Jangan sampai merugikan masyarakat,” tambahnya.
Pesawat  Lion Air (Foto: IG @atc_soekarnohatta )
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air (Foto: IG @atc_soekarnohatta )
Dari pemberlakuan kebijakan ini, beberapa pihak bisa saja dirugikan. Misalnya kalangan UMKM yang berjualan di daerah wisata.
ADVERTISEMENT
“Ya iya, jelas ini banyak mematikan usaha masyarakat khususnya UMKM. Selama ini kan banyak pelancong yang kalau berpergian ke daerah pasti pulangnya bawa barang bawaan atau oleh-oleh yang dijual UMKM. Kalau kebijakan ini berlaku kan mereka tentu memilih untuk tidak bawa apa-apa,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lion Air dan Wings Air tak lagi menerapkan fasilitas bagasi gratis bagi penumpang mulai 8 Januari 2019. Adapun tarif yang dikenakan nantinya berdasarkan rute yang ditempuh.
Seluruh penerbangan domestik Lion Air nantinya tak lagi diberlakukan bagasi gratis 20 kg per penumpang, sedangkan Wings Air seberat 10 kg per penumpang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala enggan menjelaskan secara spesifik alasan perusahaan baru mengenakan biaya bagasi saat ini. Padalah maskapai LCC domestik lainnya telah mengenai bagasi berbayar tersebut, seperti AirAsia.
ADVERTISEMENT
"Tapi bagi penumpang yang membeli tiket sebelum 8 Januari 2019 ini masih kami gratiskan. Untuk alasannya nanti kami sampaikan lebih lanjut," kata Danang kepada kumparan.