Masuk Musim Hujan, Harga Cabai di Jakarta Naik 100 Persen

7 Desember 2018 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski Natal dan Tahun Baru masih dua pekan lagi, harga sayur mayur mengalami kenaikan harga yang cukup tajam. Pantaun kumparan (7/12) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan menemukan kenaikan yang signifikan pada cabai dan sayur mayur seperti wortel, sawi, kacang panjang dan kol. Bahkan, harga cabai rawit dan keriting naik hingga 100 persen.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pedagang sayur mayur, Yeni mengatakan kenaikan terjadi dalam beberapa hari ke belakang.
“Cabai rawit dan keriting sekarang Rp 30.000, kemarin Rp 15.000 masih bisa. Kacang panjang sekilo sekarang Rp 20.000 per kg kemarin Rp 15.000 per kg, wortel ini hari ini Rp 13.000 per kg padahal awalnya Rp 5.000 per kg udah dapat,” katanya kepada kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (7/12).
Yeni melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada sayuran sawi yang awalnya Rp 3.000 per kg menjadi Rp 10.000 per kg. Ada pula kol yang semula Rp 4.000 per kg menjadi Rp 10.000 per kg.
Aktivitas pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Senada, pedagang lainnya Siti mengatakan kenaikan itu terjadi ia bukan saja karena menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun juga, akibat datangnya musim hujan.
ADVERTISEMENT
“Karena hujan aja mau ngambil susah, belum sampai langka, enggak bisa ambil dari Cipanas,” imbuhnya.
Ia juga memprediksikan kenaikan harga sayuran masih mungkin meningkat ketika kian dekat Natal dan Tahun Baru.
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Sekarang sudah mulai naik, bisa saja nanti makin naik pas Natal itu,” ujar dia.
Imbas dari kenaikan itu, kata Yeni, cukup dirasakan pedagang karena ada pembeli yang mengurungkan membeli sayuran.
“Ya ada yang enggak jadi beli, habisnya jadi makin lama,” pungkasnya.