Masuk Pekan Ketiga Ramadhan, Harga Daging dan Telur Ayam Menjinak

1 Juni 2018 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memasuki pekan ketiga Ramadhan, harga daging dan telur ayam mulai berangsur normal. Harga daging ayam di Jakarta misalnya turun dari Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Begitu juga dengan harga telur ayam turun menjadi Rp 24 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan turunnya harga daging dan telur ayam karena ketersediaan stok mulai stabil.
"Jadi untuk daging ayam dan telur untuk telur sebetulnya sudah mulai turun di pasar," ungkap Arief saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/6).
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
PD Pasar Jaya diakuinya telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk daging ayam. HET dipatok sebesar Rp 33 ribu per kg untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Keputusan itu, kata Arief telah disosialisasikan kepada para pedagang daging ayam.
"Jadi kita sudah lakukan sosialisasi dan kemudian insyaallah mudah-mudahan. Kalau di pasar sampai ada Rp 38 ribu harus cek itu berat satu kg atau satu kg lebih karena satu kg Rp 33 ribu kalau lebih bisa jadi 1,4 kg," ucapnya
ADVERTISEMENT
Mengenai tingginya harga daging ayam saat awal Ramadhan, Arief mengklaim karena adanya keterlambatan distribusi. Sementara pada saat itu permintaan daging ayam sangat besar.
"Informasi terakhir barang tetap ada tapi stok agak terlambat karena ada sebuah fungsi yang dikembangkan untuk memperlambat perkembangan ayamnya untuk jadi lebih sehat," ujarnya.