Mau Berbisnis Waralaba? Datang Aja ke Pameran Ini
PerbesarADVERTISEMENT
Sebanyak 350 bisnis yang bergerak di bidang ritel hingga kafe ikut berpartisipasi dalam pameran Franchise and Lisence Expo Indonesia (FLEI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun FLEI merupakan pameran yang mempertemukan para pelaku usaha waralaba , lisensi, peluang usaha dan sektor pendukungnya dengan investor, mitra, atau pembeli dari produk/jasa yang mereka tawarkan.
“Dengan adanya ekspo ini bisa jadi wadah bagi para pelaku usaha waralaba untuk promosi dan mengembangkan bisnis dan menambah networking. Harapannya juga, dari kegiatan ini bisa lahir entrepreneur baru baik di bidang usaha ritel ataupun lainnya,” kata Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit saat ditemui di JCC, Senayan, Jumat (13/9).
Hingga saat ini, Levita menyebut bisnis waralaba di dalam negeri tumbuh positif. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 2.000 bisnis waralaba di Indonesia, baik yang bermerek lokal maupun asing.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di tahun 2018 bisnis waralaba di Tanah Air mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen dengan omzet sebesar Rp 150 triliun. Sedangkan di tahun 2019, diproyeksikan bisnis waralaba bisa tumbuh 5 persen.
“Jumlah bisnis waralaba ini akan bertambah seiring peningkatan permintaan. Bahkan, waralaba asing juga akan terus masuk ke Indonesia karena pasarnya besar,” katanya.
Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan (Kemendag), Karyanto Suprih, mengatakan di tengah perlambatan ekonomi global, maka konsumsi dalam negeri khususnya di sektor waralaba akan terus digenjot.
Pemerintah menyatakan dukungannya terhadap bisnis waralaba. Salah satunya, kata Karyanto, melalui kemudahan perizinan. Karyanto berjanji jika ada aturan yang memberatkan, maka akan segera direvisi. Hal ini dilakukan guna mendorong perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami menargetkan pertumbuhan franchise di angka 8-10 persen. Selain karena kondisi politik yang stabil, mereka yang gunakan modal dan ingin berbisnis juga biasanya akan memilih waralaba,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN, Benny Soetrisno, menambahkan bahwa pameran waralaba ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan iklim usaha yang sehat.
“Ini adalah upaya wujud nyata dari kadin agar terus dukung terciptanya iklim usaha yang baik. Adanya pameran ini diharapkan bisa mendorong pasar,” jelasnya.
Pameran yang rutin digelar sejak 17 tahun lalu tersebut akan digelar bersamaan dengan Retail and Solution Expo Indonesia (RSEI) dan Café and Brasserie Expo Indonesia (CBI) di Hall B Jakarta Convention Center pada 13-15 September 2019 dan dibuka mulai pukul 10.00 – 21.00.
ADVERTISEMENT