Mau Investasi? Produk Ini Mungkin Bisa Jadi Pilihan

12 April 2019 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Phillip Asset Management Joko Himawan. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Phillip Asset Management Joko Himawan. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Phillip Asset Management (PAM) hari ini resmi meluncurkan produk baru, Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF) berbasis saham-saham unggulan dalam MSCI Indonesia Index di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Produk yang telah resmi terdaftar dengan kode XPMI ini memiliki nama lengkap Reksa Dana Indeks ETF Phillip MSCI Indonesia Equity Index.
Direktur Utama Phillip Asset Management Joko Himawan menjelaskan, Morgan Stanley Capital International (MSCI) dengan basis MSCI Indonesia Index dipilih karena merupakan indeks yang sangat populer bagi investor domestik maupun luar negeri. Selain itu, indeks ini juga banyak digunakan sebagai acuan terhadap kinerja pasar Indonesia. Indeks MSCI Indonesia juga memiliki korelasi yang sangat dekat (rata-rata sekitar 0,98 dalam lima tahun terakhir) dengan indeks IHSG.
Pencatatan Perdana Reksa Dana ETF di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Foto: Abdul Latif/kumparan
“Produk ini menjadi ETF yang ketiga tahun ini. Kami senang sekali karena bisa menambah pilihan bagi para investor. Ada diversifikasi pada portofolio investasi,” ungkap Joko di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (12/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Joko, produk ini merupakan bukti komitmen Phillip Asset Management untuk ikut mengembangkan dan memberikan inovasi produk investasi terbaik yang likuid, efisien serta optimal bagi para investor.
Joko optimistis, melalui produk ini, pihaknya mampu menarik banyak investor institusi maupun individu dengan 4 alasan.
Pertama, biaya pengelolaan yang rendah sebab ETF bersifat pasif sehingga tidak perlu adanya kegiatan trading berulang yang membutuhkan banyak biaya.
Kedua, memiliki kinerja optimal yang sangat dekat dengan indeks IHSG. “Ada korelasi dengan indeks, dia mengikuti indeks. Ibaratnya indeks naik 10 persen, dia naik 9,8 persen. Kalau indeks naik 20 persen, dia 19,6 persen. Jadi dengan indeks sangat seirama,” ujarnya.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ketiga, mudah ditransaksikan melalui aplikasi atau platform online dari Dealer Partisipan. Keempat, produk ini merupakan perpaduan sinergi di antara dua lembaga internasional yang berfokus pada bidang keuangan yang terpercaya, Phillip Capital dan MSCI.
ADVERTISEMENT
XPMI memiliki Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal sebesar Rp 1.000 (seribu rupiah) per Unit Penyertaan dengan minimum pembelian sebanyak 1 Unit Kreasi atau 100.000 Unit Penyertaan di Pasar Primer. Sedangkan di Pasar Sekunder dapat dibeli dengan minimum 1 lot (100 Unit Penyertaan).
Dalam peluncuran XPMI ini, Phillip Asset Management telah menjalin kerja sama dengan Phillip Sekuritas Indonesia sebagai Dealer Partisipan dan menunjuk Bank BCA sebagai Bank Kustodian.