Mau ke Bank Syariah Lunasi Biaya Haji? Lengkapi Dulu Persyaratannya

Pemberangkatan Jemaah Haji. Foto: Antara/Iggoy el Fitra

Bank syariah mulai menerima pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH untuk keberangkatan tahun 1440 Hijriah atau 2019 Masehi. Sesuai Keppres Nomor 8 Tahun 2019, masa pelunasan periode pertama berlangsung 19 Maret hingga 21 April 2019. Sedangkan tahap kedua pada 30 April hingga 20 Mei 2019.

Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), sebelumnya telah memutuskan hanya 31 bank syariah dan unit usaha syariah, yang menerima setoran biaya haji. Mengutip penjelasan Kementerian Agama, pada hari pertama sudah ada 19.401 jemaah yang melunasi biaya haji di bank-bank syariah tersebut.

“Pada penutupan hari pertama pelunasan, Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 19.401 jemaah sudah melunasi BPIH,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis, dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, bagi calon jemaah haji yang akan melakukan pelunasan, ada sejumlah syarat administrasi yang harus disiapkan sebelum datang ke bank syariah.

Antrean nasabah di BRIsyariah KC Cilegon. Foto: Dok. BRI Syariah

Untuk nasabah BRIsyariah, syarat itu meliputi bukti asli setoran awal BPIH, buku tabungan haji, fotocopy KTP, Materai Rp 6.000 1 lembar, pas photo 3x4 (standard Kemenag) sebanyak 6 lembar.

“Salah satu yang terpenting, nasabah harus memeriksakan kesehatan terlebih dahulu di rumah sakit atau fasilitas kesehatan kelas 1 di wilayah masing-masing. Setelah itu, rumah sakit atau puskesmas akan menginput data pada Siskohat yang tersedia di sana,” kata Direktur Utama Bank BRIsyariah, Moch. Hadi Santoso.

Sementara itu SEVP Mandiri Syariah, Anton Sukarna, menyampaikan untuk kenyamanan dan kemudahan nasabah jemaah haji, pihaknya menyediakan platform pembayaran melalui Mandiri Syariah Mobile Banking dan Mandiri Syariah Netbanking.

Calon jemaah haji melunasi biaya haji di Bank Mandiri Syariah. Foto: Dok. BSM

‘’Platform tersebut akan memudahkan nasabah melakukan pelunasan disamping layanan pelunasan melalui Kantor Cabang yang sudah ada sebelumnya," kata Anton.

Menurutnya, dengan fasilitas e-channel, nasabah lebih mudah, nyaman dan fleksibel karena tidak perlu datang ke kantor cabang dan mengantre di teller untuk melakukan pelunasan. ‘’Selanjutnya, dalam waktu tiga hari setelah pelunasan, nasabah harus menyerahkan bukti pelunasan ke Kemenag dengan membawa persyaratan yang diperlukan," jelas Anton.

Persyaratan yang harus dibawa nasabah ke Kantor Kemenag diantaranya resi pelunasan Bank dan 10 lembar pas foto 4×6 background putih, 80 persen wajah.