Mau Pindah dari Bisnis Offline ke Online? Ikuti Tips Ini

com-Ilustrasi Belanja Online Foto: Shutterstock

Saat ini bisnis online sedang tumbuh pesat, di sisi lain toko-toko offline banyak yang gugur. Ini menggambarkan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja.

Untuk menangkap peluang tersebut, setiap bisnis harus mengubahnya menjadi online untuk tetap bisa tetap tumbuh. Salah satu founder Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi, menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita akan berpindah dari bisnis offline ke online.

Pertama adalah pembuatan domain. Domain merupakan nama website yang nantinya akan digunakan sebagai alamat URL bisnis kita. Pria yang juga penulis buku 'Buka Langsung Laris' ini bilang bahwa domain menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan.

"Kalau menurut saya yang pertama harus dipersiapkan (pertama) adalah domain merek toko. nanti kira-kira nama toko kita apa atau merek toko kita itu apa," katanya kepada kumparan, Senin (24/6).

Alamat website atau domain yang ada nantinya akan memberikan kemudahan kepada calon konsumen untuk menemukan alamat toko online kita. Setelah memiliki domain selanjutnya, kata Jaya, kita akan dihadapkan dua keputusan.

Pertama apakah kita akan mem-branding domain itu sendiri atau mem-branding produk. "Kalau anda inginnya ada produk sendiri, artinya anda mem-branding toko anda dengan brand produk anda. Misalkan anda menjual busana muslim tapi merek produk orang lain itu yang di-branding adalah tokonya," terangnya.

Selain itu, yang tak kalah penting untuk dipersiapkan saat berpindah dari bisnis offline ke online adalah admin untuk toko online itu sendiri. Saat memilih admin, usahakan mereka yang terbiasa dengan online, minimal pendidikan SMA atau SMK.

"Nah admin itu nanti kita latih untuk upload-upload produk itu sendiri," tuturnya.