Mau Tingkatkan Cadangan Devisa, Pemerintah Fokus Kembangkan Pariwisata

15 Agustus 2018 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dolar-Rupiah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dolar-Rupiah (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan jumlah cadangan devisa negara guna ketahanan ekonomi nasional. Berbagai upaya dilakukan misalnya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berorientasi pariwisata.
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata dianggap sebagai salah satu harapan utama Indonesia menambah jumlah devisa negara. Sebagai catatan, hingga akhir Juli 2018, jumlah cadangan devisa Indonesia sebesar USD 118,3 miliar atau turun USD 1,5 miliar dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai USD 119,8 miliar.
"Dalam beberapa sektor misalnya pariwisata kita sudah rumuskan termasuk juga dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Pariwisata bahwa tidak diperlukan membangun infrastruktur yang besar-besar mungkin (seperti) pembanggunan jalan, mungkin air bersih tetapi Menteri Pariwisata dan Menteri PUPR mengamati itu untuk segera dibangun yang selesainya bukan 3 tahun mungkin beberapa bulan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di Hotel The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
ADVERTISEMENT
Kemudian, pemerintah juga berharap banyak dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Diharapkan dengan adanya sinergi antara pariwisata dan UMKM mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
"Seperti membangun homestay, membangun penjualan souvenir atau restoran kecil itu lebih cepat (menghasilkan devisa)," imbuhnya.
Cara lainnya adalah mengupayakan penggunaan biodiesel 20 persen atau B20 untuk sektor non Public Service Obligation (PSO). Lalu meningkatkan ekspor dengan sistem perizinan terintegrasi (OSS) dan menekan laju impor.
"Kita membutuhkan langkah-langkah yang sifatnya segera," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mendukung upaya pemerintah meningkatkan cadangan devisa negara. Pengusaha siap bahu membahu bersama pemerintah untuk menjaga agar ekonomi Indonesia tetap kondusif di tengah tekanan global.
ADVERTISEMENT
"Kita mau nunjukin kita sama sama dan solid. Jadi apa yang bisa saling menunjang," timpalnya.