Mau Turunkan Harga Ayam, Kemendag Minta Tolong Charoen Pokphand

17 Mei 2018 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Ramadhan 2018, harga daging ayam dan telur mengalami kenaikan signifikan. Hingga saat ini, harga daging ayam masih berada di kisaran Rp 45 ribu per kilogram (kg). Sementara telur ayam masih di kisaran Rp 27 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Untuk meredam lonjakan harga daging ayam dan telur, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengumpulkan para peternak pada Senin (14/5) lalu.
"Di antara hasil pantauan kita di 34 provinsi, harga daging ayam dan telur ayam memang agak spesial. Dan kita sudah panggil hari Senin (14/5) kemarin peternak dan integrator dan meminta mereka untuk menurunkan harga dan sekaligus ingin tahu apa penyebab naiknya harga dua bahan pangan tadi," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Tjahya Widayanti, saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/5).
Tjahya menuturkan, Kemendag telah meminta bantuan perusahaan-perusahaan ternak berskala besar yang terintegrasi untuk membantu menurunkan harga daging ayam, salah satunya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
ADVERTISEMENT
Charoen Pokphand diminta menggelontorkan pasokan daging ayam lewat operasi pasar. Perusahaan ini memiliki usaha terintegrasi mulai dari pembibitan, budidaya ayam ras, pengolahannya, industri makanan ternak, dan unit-unit cold storage.
"Beberapa sudah melakukan operasi pasar, seperti Charoend Pokphand, beberapa lainnya sudah melakukan operasi pasar kemarin," ujarnya.
PT Charoen Pokphand Indonesia (Foto: Dokumentasi PT Charoen Pokphand)
zoom-in-whitePerbesar
PT Charoen Pokphand Indonesia (Foto: Dokumentasi PT Charoen Pokphand)
Perusahaan integrator, ia menambahkan, bisa menjual daging ayam dengan harga Rp 32 ribu per kg ke masyarakat karena lebih efisien. Diharapkan harga daging ayam bisa turun sesuai harga acuan yang ada di Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 tahun 2018.
"Cara menurunkannya yah kita gelontorin aja banyak-banyak ayamnya ke pasar. Sampai harga daging ayam per kilogramnya Rp 32 ribu per kg," ungkapnya.
Masuknya daging ayam dari pengusaha besar atau integrator ini diakui Tjahya sudah berlangsung sejak akhir bulan lalu. Saat ini, Kemendag sedang melakukan pengawasan ketat guna menjaga stabilnya harga di pasaran.
ADVERTISEMENT