Melantai di Bursa 9 Mei, BRISyariah Dapat Kode Saham BRIS

7 Mei 2018 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Public Expose IPO BRI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose IPO BRI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank BRI Syariah atau BRISyariah akhirnya mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa melepas penawaran saham perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Izin dari OJK terbit pada 30 April 2018 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pencatatan efek perseroan akan dicatatkan di BEI pada tanggal 9 Mei 2018 dengan kode saham BRIS. Demikian dikutip kumparan (kumparan.com) dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (7/5).
Merujuk surat BRISyariah Nomor: S.B.126-MDO/05-2018 tanggal 2 Mei 2018 perihal kode saham PT Bank BRISyariah Tbk, sehubungan dengan rencana pencatatan saham hasil penawaran umum perdana, dengan ini diumumkan bahwa apabila seluruh syarat pencatatan efek calon perusahaan tercatat sebagaimana diatur dalam peraturan bursa nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat telah dipenuhi oleh calon perusahaan tercatat, maka pencatatan efek akan dicatatkan di BEI pada tanggal tersebut di atas.
Public Expose IPO BRI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose IPO BRI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
BRISyariah akan melepas saham kepemilikannya ke publik sebesar 2.623.350.600 lembar saham atau 27% dari jumlah modal yang ditempatkan. Dana segar yang diperoleh melalui IPO nantinya akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah dengan porsi 80%. Selanjutnya, sekitar 12,5% untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).
ADVERTISEMENT
Dalam aksi korporasinya ini perusahaan telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi atau Joint Lead Underwriters, yaitu Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan IndoPremier Sekuritas, bersama dengan Joint Lead Underwriters. Selain itu perusahaan juga telah menetapkan harga penawaran saham perdana perseroan sebesar Rp 510 per lembar saham.